Langsung ke konten utama

Medan Journey dan Hasil yang menggembirakan

Puji Tuhan akhirnya kabar menggembirakan itu ku dengar juga kemarin malam. Finally hasil cek lab 22 sept 2011 kemarin bagus dan tidak membuatku meminum obat antibiotik yang membahayakan janin ku itu.. Sungguh anugerah yang terindah buatku dan suami ku. segala keraguan dan ketakutan pun saat itu juga menghilang dan sekarang aku bisa konsentrasi dengan perkembangan nya selanjutnya. kepergian ku nebeng suami ke Medan sekaligus ke pemakaman nenek biring dari pihak mamak ku, cukup me refresh kebosanan yang ku alami selama ini. walau cuapek nya minta ampun, kurang tidur juga, tapi sungguh diberkati juga selama di medan. Loura sepupu ku selalu menemani dan mengantarkan dengan setia kemanapun aku mau pergi. Terimakasih sepupu ku ;D Di mulai dari delay terbang selama 2 jam hari minggu 18 sept 2011 dengan lion air, akhirnya jam setengah 10 kami baru mendarat di Medan dengan sebelumnya penerbangan di warnai dengan turbulensi dan cuaca buruk yang lumayan buat ku berdoa dan bernyanyi selama perjalanan. sesampainya aku di Medan, sepupuku loura sudah menunggu dengan memakai baju biru yang cantik ditambah bolero biru tua nya. kemudian kami makan malam dimsum di merdeka walk, muter2 bentar di kota Medan baru akhirnya pulang untuk istirahat di rumah loura di pasar satu. senin pagi nya, kami ngantar suami rapat di daerah glugur dengan terlebih dahulu makan lontong sayur.Kemudian, perjalanan diteruskan ke Jambur Halilintar tempat upacara adat pemakaman biring sampai dimakamkan di daerah Taman Eden dan kemudian menjemput suami yang sedang makan di TipTop malam nya. berhubung kelaparan dan kehausan tingkat tinggi melanda, kami pun istirahat di tempat nongkrong masakan cina. dilanjutkan pulang ke rumah dan istirahat dengan sukses nya. Selasa pagi, sarapan di depan USU kek nya tuh, ngantar suami dan diteruskan ke tukang salon untuk potong rambut ku jadi pendek, jemput yeyen di sekolah dan lanjut nyekar ke simalingkar 1 tempat Kila dan bibi pasar satu orang tua loura dan kila simalingkar ayah nya Ika sepupu ku. kemudian muter-muter ngantarin mamak dan bulang nyari alamat dan akhirnya jemput suami lagi dan di akhiri dengan makan malam di Mie ateng. Rabu pagi jam 06:00 kami sudah di antar kembali ke bandara oleh loura dan sampai juga di kamar tercinta dan rumah yang kami rindukan. hahahahha... ternyata lebih enakkkkkk jauh rumah sendiri. walau kecil, tapi nyaman pisan... Kasur ku... we are coming again.... ;p Thanks God for your Blessing to my family. AMEN.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Start di Titik NOL Hidupku..

Perkenalkan nama ku Odilia Octavia Surbakti dan Nama Suami ku Mario Judistira perangin-angin. kami berasal dari suku karo dan baru saja menyelesaikan semua prosesi adat dan pmberkatan di gereja tanggal 04- 05 maret 2011 yang lalu. a. prosesi pernikahan adat karo kami mulai dengan "baba belo selambar & nganting manuk" hari sabtu 26 Feb 2011. Walo sebelum acara, Palembang diguyur ujan lebat banget ampe rumah abang sepupu bang madi yang kami tempati kebanjiran, tapi akhirnya pada waktunya berhenti dan kami bisa sampai di gedung BLK tepat waktu dengan cuaca yg sudah cerah. Baba belo selambar & nganting manuk adalah prosesi perkenalan calon ke masing2 keluarga dan sekaligus membicarakan prosesi adat serta "nilai tukar" yang musti di berikan pihak laki-laki ke keluarga perempuan. Nilai nya pun tidak besar kok. kemarin utk keluarga ku tidak sampai 1 juta. b. Penerimaan di GBKP Palembang hari minggu 27 Feb 2011 setelah kebaktian dan di gabungkan dengan prosesi p

Hari ke 4 - semua nya dapat

Sekarang memasuki hari ke 4 tantangan 30 hari ku. Kali ini fokusku tidak ke 1 anak saja tapi lebih ke mereka semua, kak ziv, bub, adin, niel. Kalau kemaren kemaren kami berenang di kolam kali ini walau masih memakai media yg sama yaitu kolam, tapi dari awal tujuan nya adalah bermain di air. Masih tetap musti minum susu dan sarapan terlebih dahulu sebelum memulai aktifitas kami. Awalnya, anak anak kurang terihat bersemangat krn mereka masih tetep fokus nonton pilem kartun di tipi, dan hanya niel yang nemenin si emak nyiapin kolam nya. Kali ini emak nggak full in tinggi kolam nya krn tujuan bermain kali ini. Bubu waktu liat agak komplein sebenarnya tapi akhirnya dia nerima nerima juga sih. Nah, setelah itu mereka semua mulai membuka pakaian dan bersiap masuk dalam kolam walau air belum penuh. Dan sewaktu si emak membawakan sebagian keranjang mainan ke sisi kolam, mereka semua berteriak kegirangan dan mulai semangat memasukkan satu satu mainan ke dalam kolam. Niel hampir semua mainan d

Persiapan Kelahiran pertama ku

Sekarang posisi ku sudah di jambi, di tempat orang tua dan akan berjauhan untuk sementara waktu dengan suami tercinta sampai lahiran dedek pertama ku. aktifitas pertama, menyesuaikan diri terlebih dahulu dengan kebisingan suara2 mobil dan motor yang lalu lalang di depan rumah, krn rumah ku persis di samping jalan besar lintas sumatera. menyesuaikan diri dengan rutinitas dan nada2 tinggi dan seringkali emosi yang di perlihatkan oleh org2 di rumah ini. menyesuaikan diri dengan hawa yang sangat gerah dan panas.dan kemudian mulai melakukan pengecekan terhadap kandungan ku krn perjalanan jauh yang telah aku tempuh dari padang ke jambi. Dokter pun sudah memberikan obat keputihan yang bentuknya peluru, dimasukkan setiap malam 1 hari 1 kapsul. dan sungguh kapsul itu sangat perih. nama kapsul keputihan nya Vagistin.sempat cek ke internet dan ternyata bny jg dokter2 lain yang memberikan vagistin sbg obat keputihan. walo agak lega, tapi bbrpa kapsul yang masih harus dipakai tetap membuat ku k