MOMEN KEHIDUPANKU

malam ni cerita lagi tentang semua informasi2 yang didapat ttg HS ziva nanti nya. Dimulai dari keprihatinan yang sangat dengan sistem pendidikan yang ada saat ini dan keinginan agar anak anak bisa ter spesialisasi dan akhirnya menjadi pribadi yang unik dan membawa dampak yang bisa mengubah dunia, sehingga kami ngebet banget untuk mencari model pendidikan seperti apa yang cocok buat keluarga kami dan metode pembelajaran seperti apa yg bisa diterapkan sesuai dengan karakteristik masing2 pribadi anak kami. Sampai saat ini, keputusan kami masih unschooling dengan metode pembelajaran tidak terstruktur. Sekarang masih mengikuti ritme keluarga kami dan diantara ritme tersebut, anak anak di ikut sertakan aktif menjalani tugas nya. Memang kalo di bahasakan kayaknya bagussss banget gitu ya, padahal implementasinya lumayan naik turun sesuai dengan mood anak2. Hehehe...  Jadi sekarang di usia ziva yang dah 4 thn 7 bulan, sudah mulai bisa dikasi tanggung jawab. Tanggung jawab nya terbesar yaitu me

Kali ini nge post tentang dia. Ya dia. Dia yang kini telah menua dan semakin dalam masuk dlm lembah kekhawatiran yg sangat mengkhawatirkan. Sekarang usia yg semakin menua, malah semakin memunculkan sifat2 nya yg kekanak kanakan. Ya..  Bahkan kami semua sudah muak atas segala ke keras kepala an nya, semua ketakutan nya yg tak berujung. Kadang kami pun sudah sedemikian keras menghadapi nya. Sudah berbagai cara bahkan sampai berkonsultasi pun sudah di upayakan, tapi hati nya yg sangat membatu dan hati yg tidak mau merendahkan diri membuat setiap usaha yg dilakukan bagai membentur tembok dari batu karang. Ya itu dia sosok yg sudah kami tidak kenal lagi. Sosok yg sangat berbeda dari yang kami kenal dulu. Aku mengenal nya sebagai seseorang yg sangat mengasihi ku dengan cara nya. Dari saudara2 ku yg lainnya, aku tahu dia lebih menyayangi ku. Dia sangat menyukai pijitan pijitan ku atau pun cerita2 kesaksian dr ku. Dia sosok yg hebat dan kuat dan paling nomer 1,  dia sosok yg lurus alias gak s