Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Desember, 2019

Materi 2 - kelas telur telur - Keterampilanku

Setelah di minggu kemarin dalam materi 1, kami mempelajari apa kesukaan dalam 4 kuadran daun dan sekarang dalam materi ke 2 kali ini, dari hal yang bisa dan disukai tersebut di cari kembali ketrampilan yang diperlukan untuk bisa melakukan hal yang disukai dan membuat bahagia tersebut. Dari awal bu septi memberikan materi ke 2 ini, aku pun kembali melihat kuadran merah daun yang kemarin telah kubuat, merenung kembali sebenarnya ketrampilan apa yang mendesak dan penting untuk kukuasai. Dari semua poin hal yang kusuka sebenarnya ada satu hal yang membutuhkan ketrampilan yang sama yaitu “manajemen waktu”. Untuk bisa melakukan olahraga yang kusukai, aku butuh manajemen waktu yang bagus begitu juga jika sudah mulai ngobrol ngalor ngidul dengan orang orang yg aku temui. Sedangkan untuk kesukaan ku dalam menyanyi dan mendengarkan musik bisa dilakukan sambil melakukan aktifitas yang lain  bersama anak anak. Hal yang penting dan mendesak bagiku adalah ketrampilan memanajemen waktu.

Materi 1 Kelas telur-telur - Kekuatanku

Setoran minggu pertama untuk materi Bunda Cekatan Ibu Profesional untuk kelas telur telur adalah mengenali kekuatan kita masing masing dan itu lah nanti yang akanmenjadi pijakan awal untuk mengikuti kelas bunda cekatan selanjutnya. jadi, jika materi tahap pertama ini aja kita tidak sanggup, otomatis bisa dipastikan perkuliahan di Buncek tidak akan bisa kita dapatkan manfaat nya. untuk ku pribadi, materi awal ini sangat menarik sekali dan walaupun sudah pernah di sampaikan di materi kelas kelas sebelumnya, tetapi kali ini menjadi menarik karena suami ikutan juga antusias tatkala aku menyampaikan tentang pembagian di 4 kuadaran kesukaan dan aku pun sibuk mengisi kan di kuadaran dengan memakai HP dan suami memikirkan dengan serius pengisian kuadran nya itu. ketertarikan nya itu, membuat ku menjadi lebih positif lagi untuk ku bisa maksimal di kelas ini. jadi, setiap materi nanti, aku dan suami akan bersama sama mengerjakan peer kami masing masing. hihihihi... sebenarnya, aku tipe yang

Coretan di Rabu malam

kembali lagi berada di depan laptop dan miss 1 hari untuk setoran tantangan rumlit ip sumut kemarin karena ketiduran habis ibadah rabu malam. kali ini, kembali berkomitmen untuk menulis setiap hari dan disini lah saya didepan laptop dikala semua pasukan ku sudah terlelap dan suami yang masih menemani ku sambil membaca buku leadership nya. kadang, terbersit juga keinginan untuk membaca buku leadership nya yang sering juga di diceritakan nya kepada ku sekilas sekilas tetapi apa daya buku parenting ku pun masih belum tamat tamat dibaca. banyak membeli buku tetapi akhirnya tiada satupun yang bener bener bisa habis dibaca dan yang ada semua buku dibaca dan ditinggal begitu saja kecuali nanti menemukan kembali letak keberadaan buku itu di rumah. yah, begitulah yang sering terjadi. pasukan ku semuanya sangat menyukai buku dan bukan karena mereka bisa dan ingin membaca buku itu tetapi karena tertantang untuk menulis nulis diatas halaman demi halaman nya dengan pensil warna maupun crayon yang

Yang sudah pergi

Akhirnya, bisa pegang hp kembali setelah semua pasukan sudah menuju dunia mimpi dan mulai memasuki jam nya mamak mamak sebelum akhirnya ketiduran juga nanti. Malam ini anak anak lebih lama  memang tidurnya karena si emak ini lagi bercerita panjang x lebar tentang seseorang yang sudah ”pergi”. Sebenarnya cerita tentang hal ini bukan lah di agenda kan terlebih dahulu tetapi karena malam ini disekitar rumah sedang ada ibadah kematian jadi cocok untuk bercerita ke anak anak sebagai cerita pengantar tidur mereka. Memang pertanyaan seorang anak kecil kadang membuat kita orang tua “speechless” dan sering kali membuat kita musti putar putar cari jawaban yang pas dan bisa diterima untuk mereka dan biasanya jawaban itu pun tak mampu mereka proses secara utuh sebagai pemahaman mereka. Kali ini, kakak ziva yang banyak bertanya. “Mak, kenapa kencang kali mic nya ya mak. Kan bisa ganggu orang. Kita aja kan terganggu mak” tuing tuing tuing... coba lah mau jawab apa untuk pertanyaan yang sebenarnya

Tidak akan pernah terbiasa

akhirnya menulis kembali di blog tercintah inih.. hihihihi... terakhir maren menulis karena setoran tugas kelas bunda sayang dan ternyata rumbel literasi buat chalenge menulis 14 hari nih. walau tak tahu akan bisa lancar menjalaninya tapi yang penting sudah memulai step awal yaitu day 1 ini. jadi, untuk setoran pertama ini mau ambil tema tantrum oh tantrum yang memang ini tema tak lekang oleh waktu alias ini nih yang jadi beban terbesar emak emak khusus nya saya. Semua orang tua pastinya paling malas nih mendengar istilah tantrum karena bakal ngebayangin semua tingkah polah anak khusus nya anak sendiri. dan, percayalah dengan semakin banyak nya anak pun tidak membuat tantrum ini menjadi lebih mudah untuk dijalani oleh para orang tua. tau kenapa? karena tantrum setiap anak itu berbeda beda. pemicu untuk setiap anak juga berbeda beda. jadi, tidak akan ada yang plek plek sama persis model tantrum nya dan cara penanganan nya. dan itu sudah terbukti pada ku. huaaaaaaaa.... (*nangis mode