MOMEN KEHIDUPANKU

Bersyukur sudah selesai tugas domestik. Walo pun kek nya telat kali ini, tapi masih bisa pegang hp di saat anak- anak sudah beres semua dan rumah pun sudah cantik menawan kembali.  😚 Ini lah aliran rasa ku untuk game level 6 ini. Materi nya sangat menarik dan membawa kita untuk memahami bahwa matematik itu pada dasarnya fun dan bertolak belakang dengan saya waktu jaman kecil dulu dimana matematika itu suatu momok yang sangat menakutkan. Setiap ketemu hari yang ada matematika nya pasti dag dig dug serr. Bukan karena bahagia tapi karena takut nya. Ternyata bisa juga matematika itu dibuat fun dan tidak menjadi suatu beban. Karena pada dasarnya matematika selalu ada dalam kehidupan kita sehari hari. Ah, andaikan bisa mengulang waktu dan mamak ku dulu ikut ibu profesional, mungkin anak nya ini bakal menyukai hal hal yang berbau angka angka. Hihihihi... sedangkan dalam proses tantangan level 6 ini, sebenarnya sudah lama sekali membuat aktifitas yg berhubungan dengan angka angka dan pengen

== WAKTU == yay.... dah hari ke 10 dan kali ini kami gak ada membuat suatu activity terkait mathematic seperti kemaren. Karna hari ini full kegiatan datangin acara adat pernikahan saudara dari kampung yang sama. Perjalanan ke padang bulan dan kembali ke rumah diisi dengan anak - anak yang tidur karena kelelahan. Hanya di tempat bermain McD ring road dimana kami sebentar mampir lah, mereka sedikit terpapar angka-angka yaitu ketika mereka memainkan jarum jam dan memutar mutar nya dan jadi kesempatan untuk si emak meminta kak ziva memutar jarum yang sesuai. Walo pun, gak lama tapi lumayan lah kakak ziva sudah mengerti tentang jam. #harike10 #gamelevel6 #KuliahBunsayIIP #ThinkLogic #ILoveMath #MathAroundUs

== MENGURUTKAN BILANGAN == Kali ini kami membuat permainan cepat cepat mengurutkan bilangan. Caranya, membuat bilangan dari 1-10 dan kemudian diatas setiap nomor ditaruh benda benda yang ada. Kemudian di sisi yang berlawanan, kakak ziva mengurutkan bilangan dari kecil ke besar dan kemudian permainan dimulai dengan cara cepat cepat meletakkan benda benda yg ada di atas bilangan itu ke sisi yang berlawanan. Permainan ini gak lama bertahan karena si kecil niel sibuk ngambilin benda benda yang ditaruh di atas bilangan bilangan tersebut. #harike9 #KuliahBunsayIip #ThinkLogic #ILoveMath #MathAroundUs

== TINGGI DAN RENDAH, GEMUK KURUS == kali ini kami belajar tentang tinggi rendah gemuk dan kurus. Dimulai dari perjalanan sepulang jemput ziva di sekolah tadi, daniel rewel di mobil dan nangis terus karena sakit pilek dan demam nya. Si emak akhirnya membuat suara dengan nada seperti lagi pagelaran wayang. Kebetulan anak- anak sudah tahu bagaimana bentuk dari wayang. Ada 3 wayang yang di beli di abang abang pinggir jalan kemarin itu dan nama namanya “Jangek, limbok dan bima”. Anak-anak ketawa ngakak dengerim si emak nya bicara gak jelas dengan nada lagi maen wayang. Disitulah, akhirnya si emak bertanya bagaimana bentuk fisik dari tokoh wayang yang dipunyai. Jangek kurus, limbok gemuk mak. Bima besar mak. Kata kakak ziva dan mulai di ulangi oleh nadine. Perjalanan pulang yg penuh tawa hari ini. Sampai di rumah dilanjutkan dengan bermain wayang kembali oleh anak-anak dengan selalu menambahkan kata tinggi untuk bima, gemuk untuk limbok dan kurus untuk jangek. #harike8 #KuliahB

== Berhitung dengan bercerita == Malam ini, menyempatkan waktu untuk memvideokan aktifitas bercerita sebelum tidur malam nya anak-anak.  Giliran pertama tadi sudah dilakukan kakak ziva sedangkan bubu gak ambil bagian dalam bercerita malam ini. Nah, berhitung kali ini ada di dalam cerita malam nya nadine. Sepertia biasa, dia yang paling antusias dalam bercerita ataupun mendengarkan cerita. #harike7 #kuliahbunsayiip #ThinkLogic #ILoveMath #MathAroundUs

huaaaa..... dah mo jam 11 malam belum buat laporan.... 😭 Hari ini no aktifitas matematika logis karna si kecil sakit ... 😭 #harike6 #level6 #kuliahbunsayiip #ThinkLogic #ILoveMath

RIBU dan PULUHAN RIBU sembari ngelonin anak-anak tidur, si emak bisa setoran tugas dulu. Kali ini si emak mengenalkan konsep ribu dan puluhan ribu. Sebenarnya kakak ziva sudah pelajari di kelas tapi masih sampe ratusan. Jadi cerita nya kami semua jemput kakak ziva ke sekolah kalam kudus dan sekalian membereskan uang sekolah untuk bulan februari. Dalam perjalanan pulang, si emak membuka pertanyaan kira kira siapa yang tahu di rumah apa aja yang sudah habis dan harus dibeli ya? Semuanya pada terlihat berpikir tuh. Kak ziva seperti biasa lebih “aware” sama kondisi di rumah bisa menjawab “kecap mak. Gula mak. Nah, bener banget ini nak. Ini salah satu kebutuhan dasar kita nih jadi harus dibeli. Cuman, tadi uang mamak sudah dipakai untuk bayar uang sekolah kak ziva jadi bisa gak minta tolong buka dompet mamak dan tolong dihitung ada brp lagi sisa uang di dompet. Kakak ziva sangat antusias dan dengan cepat menarik semua uang keluar. 5 ribuan, 2ribuan dan recehan. Dia sangat antusias menghi

== Mengenal ukuran Jarak== Hari minggu ini aktifitas sedikit tapi membutuhkan jarak yang panjang dan bagus banget untuk mengenalkan konsep jarak ke anak-anak semua. Berhubung suami dan mertua pesawat pagi menuju palembang, jadi aktifitas mempersiapkan keberangkatan suami dan mertua jadi TOP prioritas. Setelah semua selesai dan mereka berangkat ke bandara, maka giliran si emak mempersiapkan semua anak-anak biar segalanya lancar waktu pertemuan pengurus di rumah bunda evi. Setelah semua siap dan semua barang sudah di angkut ke bagasi, segeralah si emak membuka aplikasi WAZE dan “copas” share location yang sudah diberikan ke dalam aplikasi waze. Kakak ziva meminta ijin untuk ikut membantu membaca jalan. Disinilah si emak sekalian mengenalkan lambang bilangan m untuk meter dan Km untuk kilometer dan itu menunjukkan jarak yang ditempuh. Sekilas juga mengenal kan konversi meter ke kilometer. Walo masih belum sampe situ pemikiran nya, minimal sudah pernah dia dengar istilah istilah jarak

Kembali membersamai pasukan di weekend seru kali ini, kami memulai nya dengan berenang di dekat perumahan dan pasukan sangat senang dan bahagia. Kakak ziva seperti biasa kalau hendak pulang selalu bilang “kok cepat kali pulang nya mak”. Nah, kali ini si emak mengenalkan konsep waktu ke kakak ziva. Si emak memberitahukan bahwa sudah 2 jam atau 120menit berenang nya dan kakak ziva mengatakan “wah lama juga ya mak” . Kegiatan berikutnya menjemput karo ke jambur namaken di padang bulan lalu lanjut ke rumah karo uda di padang bulan. Setelah sampai saat nya pulang, kakak ziva komplein karena masih pengen bermain dengan sepulu sepupu nya. Tapi kemudian si emak kembali menerangkan bahwa kak ziva sudah bermain selama 3 jam atau 180 menit. Kak ziva pun nyeletuk “berarti lebih lama dari berenang ya mak. Berenang tadi 2 jam, ini 3 jam “. Akhirnya perjalanan pulang berjalan lancar tanpa insiden marah marah. #HariKe3 #Tantangan10Hari #GameLevel6 #KuliahBunsayIIP #ILoveMath #MathAroun

Hari ini sudah mulai hari ke 2 untuk game level 6 dan masih semangat jalani tantangan dan mulai memikirkan aktifitas aktifitas yang bisa dilakukan untuk menstimulus matematika logis anak-anak. Hari ini, anak-anak memaksa si emak untuk buatin “kue telur” buat mereka. Mereka nagih janji si emak yang bilang bakal buat kue telur kalau sudah dapat kontrakan. Akhirnya, si emak musti beli dulu keju nya keluar dan minta mereka tidur siang terlebih dahulu baru kemudian mulai membuat kue telur dengan bantuan mereka pastinya. Jam 4 sore tadi kami sudah bangun semua dan mulai aktifitas membuat kue telur. Kakak ziva sebagai asisten dan si emak hanya tukang suruh suruh aja. Kak ziva dikenalkan dengan timbangan digital dan dikenalkan dengan konsep berat. Tepung yang musti kakak ziva timbang seberat 250gr kemudian kakak ziva dikenalkan selain timbangan salah satu alat ukur bisa juga dengan sendok. Contoh nya gula yg diperlukan adalah 7sendok makan (sdm). Telur yang dipakai adalah 2 telur. Semua bah

Game Level 6 telah tiba dan ini adalah hari pertama. Di Game Level 6 tema nya “Menstimulus Matematika Logis” makin kesini makin keren bahasannya. Makin mendetail. Di hari pertama kali ini, stimulus matematika logis utk pasukan ku sebenarnya sudah dimulai di pagi hari dan lanjut di sore hari ini. Pagi hari tadi, setelah kami bermain sepeda sepeda an di halaman komplek, kami lanjut istirahat di rumah dan si emak ngeluarin pancake durian yang semalam di beli bapake. Nah, pancake yang dibeli hanya 2. Sedangkan penyuka durian di rumah ada 3 orang, si emak, ziva dan bubu. Awal nya mereka gak mau dibagi tuh pancake nya. Tapi akhirnya mereka pun bersedia berbagi. Si emak mulai memoting 1 pancake durian menjadi 3 potong. Begitu juga dengan pancake yang ke 2 dipotong menjadi 3 bagian. Pada potongan pancake pertama, si emak mengenalkan konsep “pecahan” ke kakak ziva. Jadi dari pancake pertama, kakak ziva mendapat 1/3 bagian dan dari pancake berikutnya mendapat 1/3 bagian lagi sehingga total kak