Hari ini sudah mulai hari ke 2 untuk game level 6 dan masih semangat jalani tantangan dan mulai memikirkan aktifitas aktifitas yang bisa dilakukan untuk menstimulus matematika logis anak-anak.
Hari ini, anak-anak memaksa si emak untuk buatin “kue telur” buat mereka. Mereka nagih janji si emak yang bilang bakal buat kue telur kalau sudah dapat kontrakan. Akhirnya, si emak musti beli dulu keju nya keluar dan minta mereka tidur siang terlebih dahulu baru kemudian mulai membuat kue telur dengan bantuan mereka pastinya.
Jam 4 sore tadi kami sudah bangun semua dan mulai aktifitas membuat kue telur. Kakak ziva sebagai asisten dan si emak hanya tukang suruh suruh aja. Kak ziva dikenalkan dengan timbangan digital dan dikenalkan dengan konsep berat. Tepung yang musti kakak ziva timbang seberat 250gr kemudian kakak ziva dikenalkan selain timbangan salah satu alat ukur bisa juga dengan sendok. Contoh nya gula yg diperlukan adalah 7sendok makan (sdm). Telur yang dipakai adalah 2 telur. Semua bahan di blender dengan kecepatan sedang. Diberikan air agar tidak kental. Proses memasak masih dilakukan si emak sih memang. Kemudian hasil dari kue telur dibagi bagi berdasarkan jumlah orang yaitu 4 orang. Sewaktu pembagian kue tersebut kakak ziva sudah bisa memberi tahu jumlahnya yaitu 1/4 dari 1 bentuk kue telur. Memang matematika dalam kehidupan sehari hari kita sungguh tidak bisa terpisahkan. Tugas si emak mengenalkan matematika logis dengan cara yang tidak membebani mereka. Karna siapa sih yang gak suka makanan toh? Jd pastinya lebih nempel di pikiran nya utk masalah bagi bagi.
#Harike2
#Tantangan10Hari
#Level6
#KuliahBunsayIIp
#ILoveMath
#MathAroundUs
#ThinkLogic
Hari ini, anak-anak memaksa si emak untuk buatin “kue telur” buat mereka. Mereka nagih janji si emak yang bilang bakal buat kue telur kalau sudah dapat kontrakan. Akhirnya, si emak musti beli dulu keju nya keluar dan minta mereka tidur siang terlebih dahulu baru kemudian mulai membuat kue telur dengan bantuan mereka pastinya.
Jam 4 sore tadi kami sudah bangun semua dan mulai aktifitas membuat kue telur. Kakak ziva sebagai asisten dan si emak hanya tukang suruh suruh aja. Kak ziva dikenalkan dengan timbangan digital dan dikenalkan dengan konsep berat. Tepung yang musti kakak ziva timbang seberat 250gr kemudian kakak ziva dikenalkan selain timbangan salah satu alat ukur bisa juga dengan sendok. Contoh nya gula yg diperlukan adalah 7sendok makan (sdm). Telur yang dipakai adalah 2 telur. Semua bahan di blender dengan kecepatan sedang. Diberikan air agar tidak kental. Proses memasak masih dilakukan si emak sih memang. Kemudian hasil dari kue telur dibagi bagi berdasarkan jumlah orang yaitu 4 orang. Sewaktu pembagian kue tersebut kakak ziva sudah bisa memberi tahu jumlahnya yaitu 1/4 dari 1 bentuk kue telur. Memang matematika dalam kehidupan sehari hari kita sungguh tidak bisa terpisahkan. Tugas si emak mengenalkan matematika logis dengan cara yang tidak membebani mereka. Karna siapa sih yang gak suka makanan toh? Jd pastinya lebih nempel di pikiran nya utk masalah bagi bagi.
#Harike2
#Tantangan10Hari
#Level6
#KuliahBunsayIIp
#ILoveMath
#MathAroundUs
Komentar
Posting Komentar