<p>Sepertinya sudah lama juga gak merasakan Hal ini. Hal yg dahulu membuatku malas tingkat dewa. Malas bertemu Dan berbagi kabar.  <br>
Dahulu pelarianku bisa banyak hal yg pastinya bikin hari2 ku sibuk dan tdk memikirkan Hal itu lagi Dan lagi. <br>
Kadang pikiran aneh bersliweran di kepala ku, seakan mencoba menggodaku untuk semakin lagi jatuh dalam kegalauan.
Yah, Hal itu itu lagi. Hal yang sama berulang berulang teruss Dan terus. Apakah semakin tua seseorang itu akan menjadi seperti sifat seorang anak kecil? Apakah semua orang yang semakin bertambah umur semakin semaunya sendiri?
Sore yang galau ini membuatku teringat, terbayang kegalau an kegalauan masa lalu dikarenakan Hal itu. SUDAHLAH. STOP IT. COME ON. Sudah tua MUSTINYA semakin bijaksana. Ingin rasanya kuteriak kan di telinga nya, DIAM!!! Dan kubisik kan kata " mau bawa apa saat ajal menjemput nanti? Mau nimbun dosa ato nimbun amal? Silahkan pilih.
Selalu uang uang Dan uang.Mau buat apa lagi sih? Bosan dengar semua alasan. Bosan dengar keluhan.Bosan.bosan tingkat dewa.
</p>
Perkenalkan nama ku Odilia Octavia Surbakti dan Nama Suami ku Mario Judistira perangin-angin. kami berasal dari suku karo dan baru saja menyelesaikan semua prosesi adat dan pmberkatan di gereja tanggal 04- 05 maret 2011 yang lalu. a. prosesi pernikahan adat karo kami mulai dengan "baba belo selambar & nganting manuk" hari sabtu 26 Feb 2011. Walo sebelum acara, Palembang diguyur ujan lebat banget ampe rumah abang sepupu bang madi yang kami tempati kebanjiran, tapi akhirnya pada waktunya berhenti dan kami bisa sampai di gedung BLK tepat waktu dengan cuaca yg sudah cerah. Baba belo selambar & nganting manuk adalah prosesi perkenalan calon ke masing2 keluarga dan sekaligus membicarakan prosesi adat serta "nilai tukar" yang musti di berikan pihak laki-laki ke keluarga perempuan. Nilai nya pun tidak besar kok. kemarin utk keluarga ku tidak sampai 1 juta. b. Penerimaan di GBKP Palembang hari minggu 27 Feb 2011 setelah kebaktian dan di gabungkan dengan prosesi p...
Komentar
Posting Komentar