malam ini adalah malam ketiga setelah 2 malam sebelumnya ziva mulai menangis dan menjerit lagi seperti dahulu pernah terjadi sebelumnya. ziva dah 13 bulan dan sebenarnya rada gak nyangka juga kalo ziva kembali ngalamin teriak2 gini lagi. dulu sih dengan bersenandung aja ziva bisa tenang dan teriakannya pun tidak sekencang sekarang.
2 malam yang lalu, ziva kebangun sekitar jam 11:55 malam dan sejak kebangun dia langsung menangis tanpa membuka matanya kemudian setelah membuka matapun, tangisan nya makin kencang dan semakin kencang sampai2 suara nya terserak serak. di gendong sudah, di puterin baby tv dan channel music bahkan telpon ortu di jambi pun ternyata gak mempan. dia tetap menangis dengan menegang negangkan badannya setiap di gendong dan menghempas hempaskan badannya kalau di tidurkan di kasur dan dengan tangan nya menunjuk nunjuk tempat tidur. setiap keluar dari kasur, tangisan makin kencang, tapi setelah di taruh di kasur pun tangisannya gak mereda. puyeng tujuh keliling dan akhirnya papa ziva mulai berdoa. sampai sekitar 1 jam an dia menangis dan dalam gendongan ku, dan akhirnya dia tertidur dan bisa di baringkan di tempat tidur juga. sembari dia tertidur, aku mengamati nafas nya dan membalurkan minyak kayu putih di badannya. masih terdengar isak tangis kecil dalam tidur nya dan setelah jam 3 an dini hari lah, nafas nya tenang dan bisa dipastikan dia sudah tidur lelap.
Kemudian malam berikutnya, hal yang sama berulang tetapi dimulai di jam lebih cepat yaitu jam 11 malam dan berlangsung tidak selama semalam sebelumnya. sewaktu ziva sudah terbangun jam 11 itu dan mulai menangis, aku langsung angkat dan gendong dengan gendongan kain dan setelah memberikan doa di kening nya, aku ikutin semua yang ditunjuk kan nya. dia minta keluar, aku ajak keluar kamar, dan dengan sudah mengatur kepanikan ku sendiri, aku menjaga intonasi suara ku di kuping nya dlm keadaan tenang tidak seperti malam sebelumnya yang panik. dan malam itu pun dia minta supaya aku terus menggendongnya di atas kasur. sembari menyetel lagu baby tv, aku pun mulai bernyanyi di kuping nya dan kebetulan yang terpikirkan saat itu adalah KUMBAYAH MY LORD KUMBAYAH. Puji Tuhan akhirnya ziva mulai perlahan lahan tertidur dan mulai tangisan mereda menjadi terisak isak dan akhirnya tertidur. ku gendong sampai melebihi jam 12 an dan baru ku baringkan lagi dia ke tempat tidur dan bergadang nungguin dia sampai benar2 terlelap. setiap dia mulai terjaga, langsung segera aku ASI in lagi. akhirnya jam 3 an nafasnya sudah tenang.
Malam ke-3, ziva sudah pup sampai 3x dan agak keras gitu dan aku sudah pake in baju panjang2 dan balurin mny kayu putih di badan nya. tepat jam 12, ziva kebangun dan mau mulai menangis lagi. tapi aku dengan cepat menggendong nya dengan gendongan kain, dan kemana pun dia tunjuk aku segera kesitu. intinya buat dia senang aja. trus, ku bacakan alkitab, bagian Ibrani beberapa pasal dan kemudian bernyanyi dari lagu puji syukur, nyanyian yang aku suka. Dan eng ing eng, dia pun tertidur pulas, begitu juga dengan papa nya. hahahaha... ziva ku gendong sampai jam 1 an dan kemudian membaringkan nya kembali. Puji Tuhan sampai pagi, gak ada lagi nangis2 nya.
Malam ke-4, jam 12 ziva bangun dan langsung aku kasi nenen dan dia pun tertidur dan baru minta nenen lagi jam 4 pagi dan bangun tidur jam 7 pagi. Puji Tuhan hari ke 4 sudah bener2 gak ada lagi nangis dan jerit-jerit nya. dan semoga malam-malam ke depan tetap seperti itu.
setelah ngobrol sana sini banyak sih dapat masukan yang harus dilakukan kalau anak nangis dan jerit2 kalo malam dan di antara semua masukan yang menurutku masih bisa aku terima yaitu tanaman yang seperti jahe (namanya lupa) di kunyah dan kemudian di balurin ke ubun2 anak dan semua sela sela kuku nya dan lipatan badan nya. dan berkat uni atas tetangga sebelah rumah, aku dapat juga tanaman itu dan di tanam di depan rumah. Selain itu, jika ternyata ziva mulai nangis jerit lagi, aku musti buka semua baju nya, ganti kan dengan baju baru dan balurin minyak kayu putih. juga aku dan suamiku pun musti ganti baju baru dan semua baju itu di taruh di luar rumah. intinya semua masukan sih tetap sebagai masukan aja dan kita lah yang bakal menjalani nya. untuk kasus ziva kemaren sih, aku malah lupa semuanya alias ng-blank bener2 dah.
segini dulu ah postingan nya, kek nya dah lengkap nulis nya dan semoga gak ada lagi postingan lanjutan kek gini lagi. met bobok sayang ziva.
2 malam yang lalu, ziva kebangun sekitar jam 11:55 malam dan sejak kebangun dia langsung menangis tanpa membuka matanya kemudian setelah membuka matapun, tangisan nya makin kencang dan semakin kencang sampai2 suara nya terserak serak. di gendong sudah, di puterin baby tv dan channel music bahkan telpon ortu di jambi pun ternyata gak mempan. dia tetap menangis dengan menegang negangkan badannya setiap di gendong dan menghempas hempaskan badannya kalau di tidurkan di kasur dan dengan tangan nya menunjuk nunjuk tempat tidur. setiap keluar dari kasur, tangisan makin kencang, tapi setelah di taruh di kasur pun tangisannya gak mereda. puyeng tujuh keliling dan akhirnya papa ziva mulai berdoa. sampai sekitar 1 jam an dia menangis dan dalam gendongan ku, dan akhirnya dia tertidur dan bisa di baringkan di tempat tidur juga. sembari dia tertidur, aku mengamati nafas nya dan membalurkan minyak kayu putih di badannya. masih terdengar isak tangis kecil dalam tidur nya dan setelah jam 3 an dini hari lah, nafas nya tenang dan bisa dipastikan dia sudah tidur lelap.
Kemudian malam berikutnya, hal yang sama berulang tetapi dimulai di jam lebih cepat yaitu jam 11 malam dan berlangsung tidak selama semalam sebelumnya. sewaktu ziva sudah terbangun jam 11 itu dan mulai menangis, aku langsung angkat dan gendong dengan gendongan kain dan setelah memberikan doa di kening nya, aku ikutin semua yang ditunjuk kan nya. dia minta keluar, aku ajak keluar kamar, dan dengan sudah mengatur kepanikan ku sendiri, aku menjaga intonasi suara ku di kuping nya dlm keadaan tenang tidak seperti malam sebelumnya yang panik. dan malam itu pun dia minta supaya aku terus menggendongnya di atas kasur. sembari menyetel lagu baby tv, aku pun mulai bernyanyi di kuping nya dan kebetulan yang terpikirkan saat itu adalah KUMBAYAH MY LORD KUMBAYAH. Puji Tuhan akhirnya ziva mulai perlahan lahan tertidur dan mulai tangisan mereda menjadi terisak isak dan akhirnya tertidur. ku gendong sampai melebihi jam 12 an dan baru ku baringkan lagi dia ke tempat tidur dan bergadang nungguin dia sampai benar2 terlelap. setiap dia mulai terjaga, langsung segera aku ASI in lagi. akhirnya jam 3 an nafasnya sudah tenang.
Malam ke-3, ziva sudah pup sampai 3x dan agak keras gitu dan aku sudah pake in baju panjang2 dan balurin mny kayu putih di badan nya. tepat jam 12, ziva kebangun dan mau mulai menangis lagi. tapi aku dengan cepat menggendong nya dengan gendongan kain, dan kemana pun dia tunjuk aku segera kesitu. intinya buat dia senang aja. trus, ku bacakan alkitab, bagian Ibrani beberapa pasal dan kemudian bernyanyi dari lagu puji syukur, nyanyian yang aku suka. Dan eng ing eng, dia pun tertidur pulas, begitu juga dengan papa nya. hahahaha... ziva ku gendong sampai jam 1 an dan kemudian membaringkan nya kembali. Puji Tuhan sampai pagi, gak ada lagi nangis2 nya.
Malam ke-4, jam 12 ziva bangun dan langsung aku kasi nenen dan dia pun tertidur dan baru minta nenen lagi jam 4 pagi dan bangun tidur jam 7 pagi. Puji Tuhan hari ke 4 sudah bener2 gak ada lagi nangis dan jerit-jerit nya. dan semoga malam-malam ke depan tetap seperti itu.
setelah ngobrol sana sini banyak sih dapat masukan yang harus dilakukan kalau anak nangis dan jerit2 kalo malam dan di antara semua masukan yang menurutku masih bisa aku terima yaitu tanaman yang seperti jahe (namanya lupa) di kunyah dan kemudian di balurin ke ubun2 anak dan semua sela sela kuku nya dan lipatan badan nya. dan berkat uni atas tetangga sebelah rumah, aku dapat juga tanaman itu dan di tanam di depan rumah. Selain itu, jika ternyata ziva mulai nangis jerit lagi, aku musti buka semua baju nya, ganti kan dengan baju baru dan balurin minyak kayu putih. juga aku dan suamiku pun musti ganti baju baru dan semua baju itu di taruh di luar rumah. intinya semua masukan sih tetap sebagai masukan aja dan kita lah yang bakal menjalani nya. untuk kasus ziva kemaren sih, aku malah lupa semuanya alias ng-blank bener2 dah.
segini dulu ah postingan nya, kek nya dah lengkap nulis nya dan semoga gak ada lagi postingan lanjutan kek gini lagi. met bobok sayang ziva.
Komentar
Posting Komentar