Langsung ke konten utama

Kesedihanku....

Cuman disini nih, tempat curhat yg aman. Jd di siang ini, dng air mata yg msh sesekali keluar, aku tuliskan tangisan dan jeritanku.

Sungguh campur aduk rasa hati ini. Sejak ziva cerai ASI, frekuensi main keluar ama tetangga makin tiap hari. Setiap pagi dan sore. Satu sisi, merasa sangat terbantu sekali, krn dia sudah mau dipegang org lain dan gak takut2 spt dulu. Tp di sisi lain, kebiasaan digendong dan dipenuhin apa maunya oleh tetangga membuat ku kesusahan menghadapinya di rumah. Skr, di rumah frekuensi menangis nya semakin bertambah krn tidak semua keinginan ny kupenuhi. Diantara nya minta digendong.

Aku bukan malas menggendongnya.tapi usia kandungan yg sudah 37 minggu dan warning bidan supaya jgn gendong2 lagi biar posisi debay letak kepala membuat ku menahan diri. Hasilnya adl tangisan dan tangisan dari ziva. Membuatku sering lepas emosi dan memarahi nya.
Aku marah karna aku gak mampu utk menggendong nya. Aku marah krn aku sedih melihat dia yg masih blm tau bagaimana cara nya membuat diri nya tertidur sendiri tanpa ASI ku lagi. Aku tahu kalo di gendong akan membuat dia cepat tertidur. Tapi apa daya..... aku masih blm sanggup nak.

Siang ini tadi, dia berjalan menghampiri punggungku dimana posisi ku duduk bersila di tempat tidur dan sambil memeluk leher ku, kemudian merosot memeluk pinggang ku dan perlahan dia tertidur.Sungguh membuat ku menangis melihat posisi tidur nya. Anakku sayang, maafkan mama sudah memarahi mu dan jangan lah menangis ya nak. Nanti kalo debay sudah lahir dan mama sudah lewat masa aman nifas, mama akan menggendog mu nak.

Mama sangat sedih melihat dan mendengar mu menangis dan kemarahan mama bukan krn mama gak sayang kamu tapi bentuk rasa frustasi mama yg sebenarnya ingin menggendong mu. Tidurlah siang ini ya nak biar bangun nanti kamu bisa segar dan ceria.

Mama sayang kamu dan selamanya akan menyayangimu nak.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Start di Titik NOL Hidupku..

Perkenalkan nama ku Odilia Octavia Surbakti dan Nama Suami ku Mario Judistira perangin-angin. kami berasal dari suku karo dan baru saja menyelesaikan semua prosesi adat dan pmberkatan di gereja tanggal 04- 05 maret 2011 yang lalu. a. prosesi pernikahan adat karo kami mulai dengan "baba belo selambar & nganting manuk" hari sabtu 26 Feb 2011. Walo sebelum acara, Palembang diguyur ujan lebat banget ampe rumah abang sepupu bang madi yang kami tempati kebanjiran, tapi akhirnya pada waktunya berhenti dan kami bisa sampai di gedung BLK tepat waktu dengan cuaca yg sudah cerah. Baba belo selambar & nganting manuk adalah prosesi perkenalan calon ke masing2 keluarga dan sekaligus membicarakan prosesi adat serta "nilai tukar" yang musti di berikan pihak laki-laki ke keluarga perempuan. Nilai nya pun tidak besar kok. kemarin utk keluarga ku tidak sampai 1 juta. b. Penerimaan di GBKP Palembang hari minggu 27 Feb 2011 setelah kebaktian dan di gabungkan dengan prosesi p

Hari ke 4 - semua nya dapat

Sekarang memasuki hari ke 4 tantangan 30 hari ku. Kali ini fokusku tidak ke 1 anak saja tapi lebih ke mereka semua, kak ziv, bub, adin, niel. Kalau kemaren kemaren kami berenang di kolam kali ini walau masih memakai media yg sama yaitu kolam, tapi dari awal tujuan nya adalah bermain di air. Masih tetap musti minum susu dan sarapan terlebih dahulu sebelum memulai aktifitas kami. Awalnya, anak anak kurang terihat bersemangat krn mereka masih tetep fokus nonton pilem kartun di tipi, dan hanya niel yang nemenin si emak nyiapin kolam nya. Kali ini emak nggak full in tinggi kolam nya krn tujuan bermain kali ini. Bubu waktu liat agak komplein sebenarnya tapi akhirnya dia nerima nerima juga sih. Nah, setelah itu mereka semua mulai membuka pakaian dan bersiap masuk dalam kolam walau air belum penuh. Dan sewaktu si emak membawakan sebagian keranjang mainan ke sisi kolam, mereka semua berteriak kegirangan dan mulai semangat memasukkan satu satu mainan ke dalam kolam. Niel hampir semua mainan d

Persiapan Kelahiran pertama ku

Sekarang posisi ku sudah di jambi, di tempat orang tua dan akan berjauhan untuk sementara waktu dengan suami tercinta sampai lahiran dedek pertama ku. aktifitas pertama, menyesuaikan diri terlebih dahulu dengan kebisingan suara2 mobil dan motor yang lalu lalang di depan rumah, krn rumah ku persis di samping jalan besar lintas sumatera. menyesuaikan diri dengan rutinitas dan nada2 tinggi dan seringkali emosi yang di perlihatkan oleh org2 di rumah ini. menyesuaikan diri dengan hawa yang sangat gerah dan panas.dan kemudian mulai melakukan pengecekan terhadap kandungan ku krn perjalanan jauh yang telah aku tempuh dari padang ke jambi. Dokter pun sudah memberikan obat keputihan yang bentuknya peluru, dimasukkan setiap malam 1 hari 1 kapsul. dan sungguh kapsul itu sangat perih. nama kapsul keputihan nya Vagistin.sempat cek ke internet dan ternyata bny jg dokter2 lain yang memberikan vagistin sbg obat keputihan. walo agak lega, tapi bbrpa kapsul yang masih harus dipakai tetap membuat ku k