Kisah Kelahiran Jagoanku Prabu William Erlangga

Nyuri waktu dulu ah buat nerusin blog kisah kelahiran jagoanku Prabu william erlangga, walo kak ziva lumayan rewel tapi lumayan lah karna dedek prabu dipegang ama nenek karo nya.

Flash back 

24 oct 2013
Hari itu, sama seperti biasanya, konstraksi tidak teratur dan selalu hilang jika dibawa tidur. bangun tidu mamar pun sama susah nya seperti beberapa hari sebelumnya, nyeri di pangkal paha dan susah untuk melangkahkan kaki. Pagi itu, ku mulai dengan berjalan kaki sekitaran rumah, ber yoga sebentar dan selanjutnya ngobrol-ngobrol dng mama dan nenek yang menyetrika baju. siang itu, kami pun dikejutkan karena nenek tetangga depan rumah ku meninggal dunia dan orang-orang sudah mulai berdatangan dng aktifitas nya masing-masing. ada yang sibuk buat tenda, angkat tempat duduk plastik dan sebagian ibu2 langsung menuju rumah duka. sedangkan aku karena sedang hamil tua dilarang untuk datang ke rumah duka oleh mama. sore pun terlewati dengan aktitas biasa ku. Dan akhirnya gelombang rahim yang aku tunggu-tunggu pun dimulai pukul 11 malam. awalnya aku masih menyangka ini hanyalah konstraksi palsu tapi kemudian mulai lah ku hitung waktu konstraksi dan lama durasi nya menggunakan aplikasi android. Lama-lama konstraksi yang kurasa pun makin intens dan susah untuk ku tidur apabila "rasa" itu datang. akhirnya aku melewati malam dan subuh hari itu dengan duduk di birthing ball dan mempersiapkan semua barang2 yang akan dibawa ke bidan. Mama pun terbangun dengan aktifitas ku dan mungkin karena sudah insting seorang ibu, ia pun segera membuatkan ku teh hangat yang saat itu kurasa kan adalah teh paling nikmat yang aku rasakan. setiap konstraksi datang, aku berusaha mengatur nafas perut sambil membuat muka tersenyum lebar sampai sampai mama pun negor kenapa aku senyam senyum sendiri dan setelah aku terangkan kalo dengan tersenyum malah membuat konstraksi itu bisa aku lewati dengan rileks dan tidak se nyeri kalo aku tahan nafas seperti kelahiran anak pertama ku dahulu. so, SENYUM itu sangat sangat membantu dalam memperingan nyeri konstraksi dan membuatku rileks.

25 oct 2013
Sebenarnya pengen nya subuh itu, langsung telpon tetangga minta tolong antarkan ke bidan tapi berhubung lendir darah belum muncul maka aku urungkan niat sampai pagi harinya, meminta tolong mobil untuk dipindahkan ke tempat yang lebih memudahkan utk segera pergi ke bidan sewaktu waktu karena aku yakin pekarangan rumah kami dan akan semakin banyaknya orang yang datang untuk pemakaman nenek depan rumah. Pagi itu, mama sempat membeli ikan dan menggoreng nya buat dibawa dan aku pun sempat mandi. selama itu pun, konstraksi masih belum berhenti. Mama mendesak ku untuk segera ke bidan tapi aku tunggu sampai pemakaman nenek dpn rumah selesai dan tetangga yang akan mengantarkan pun sudah datang.
jam setengah 11 akhirnya kami berangkat ke tempat bidan bersama mama, nenek mamak reza, ziva, nenek mamak dea, dan sopir anak nenek mamak reza paling tua. Tidak lupa juga birthing ball ku bawa juga walo banyak tetangga yang bilang gak usah dibawa karena mereka berpikir utk lahiran cukup dengan berjalan-jalan saja. Puji Tuhan, aku gak mendengarkan mereka dan tetap bersikeras membawa birthing ball ku.
Di tempat bidan, aku pun segera di bawa ke ruang bersalin dan dilakukan pemeriksaan dalam dan hasilnya aku sudah bukaan 2 tapi dengan dinding leher rahim yang masih tebal. aku memilih untu berada dikamar dan bergoyang inul diatas birthing ball sambil ngobrol dengan mama dan mamak dea, sedangkan ziva dibawa nenek mamak reza pulang ke rumah bareng dea dan nenek mamak kenny.
awalnya, aku menikmati pembicaraan kami bertiga dalam kamar dengan sesekali bidan ikutan ngobrol dan makin lama seiring dengan makin tak ber jeda nya konstraksi yang datang, aku pun ngerasain perasaan yang teramat kesal dan jengkel mendengar suara -suara termasuk suara ngobrol mama dan nenek mamak dea. setiap konstraksi yang datang aku mencoba pernafasan perut dan tersenyum dan mengeluarkan suara bergumam. awalnya aku masih bergoyang inul di atas birthing ball dan kemudian semakin intens nyeri nya dan akhirnya aku mengubah posisi dengan merangkak di lantai ke kanan ke kiri seperti harimau yang lagi galau kata mama. hehehe... kemudian, setelah merasa merangkak tidak memperingan nyeri, aku pun naik kembali ke birthing ball dan disitulah aku ngerasain sesuatu yang seperti balon akan keluar dan pyurrrrrrrrr........ pecahlah ketuban dan airnya membasahi birthing ball ku. kemudian aku pun segera di bopong ke ruang bersalin. sebenarnya waktu masuk ruang bersalin melihat tempat bersalin yang tinggi lumayan bikin takut juga. pengennya gak pake tempat tidur itu tapi badan ku udah di bopong ke tempat tidur. dalam posisi berbaring, bidan melakukan pemeriksaan dalam dan ternyata sudah pembukaan lengkap dan menunggu konstraksi berikutnya utk mengejan. tapi yang anehnya, aku tidak merasakan konstraksi se intens waktu di birthing ball dan lumayan menunggu konstraksi datang agak lama dan tidak kuat dan aku pun mengejan beberapa kali sebelum akhinya jagoanku lahir ke dunia dengan tangisan yang membahana dan setelah dibersihkan saluran nafas nya, aku pun melakukan IMD. sementara bidan mengeluarkan plasenta ku dan menaruhnya di dekat ku. sedangkan perawat yang ada menunggu ku selesai IMD  untuk memandikan bayi ku. belum sampai 1  jam, akhirnya aku menyudahi IMD karna gak enak an ama perawat yg nungguin di dalam ruang an bersamaku.setelah dimandikan, aku pun di bopong rame2 ke kamar. awalnya agak bingung juga, karna dulu pas lahiran pertama malah aku disuruh jalan sendiri ke ruangan. Jagoanku lahir kedunia tepat jam 14:00 dengan BB 3.2 kg dan panjang 52 cm.

pengennya lotus birth tapi mama melarang keras sekali sampai menelepon semua saudara yg dokter dan kenalan nya yg dokter dan tidak ada satu pun dokter yg support untuk lotus birth. kondisiku setelah lahiran pun malah susah bergerak dan semua badan khusus pinggang ngerasain nyeri termasuk di tempat jahitan. itu juga membuat mama makin keras melarang dan menyuruh segera dipotong plasenta nya. melihat respon negatif dan kondisiku yang susah bergerak akhirnya plasenta pun dipotong tepat jam 17:00 dan akhirnya malam itu kami lalui dengan begadang karna bayi ku menangis terus terusan dan aku tahu itu dikarenakan sakit yang dirasakan nya akibat pemotongan tali plasenta itu. mama sih gak mau mendengar dan merasa bayi menangis itu adalah hal yang biasa. Maafkan mama mu ini ya anakku sayang. mama sudah berusaha memberikan yang terbaik dan meminimalisasi trauma yg kamu rasakan. mama sangat sangat menyayangi mu sepenuh hati mama. (*sedih tiap ingat plasenta nya yang dipotong)

26 oct 2013
hari ini, papa pulang ke bengkulu dari dinas nya ke padang dan jam 11 siang kami pun sudah menyelesaikan urusan pembayaran yaitu 2,5jt dan setelah meminta surat keterangan lahir dan menanyakan syarat2 untuk mengurus akte kelahiran dan KK.  akhirnya hari ini kami pulang juga ke rumah bersama anggota baru kami. senangnyaaaaaa........

40 hari

tepat tgl 5 des kemarin, 40 hari bagi bayi dan aku.perkembangan dedek prabu makin pesat. Pipinya mulai berisi, makin terlihat endutt dan menggemaskan. Selama 40 hari ni pun, dia gk bandel tapi terlihat kalem sifatnya. Hanya nangis kalo pipis, pup, dan haus. Malam pun tidak harus digendong2. Cuman, tiap denger kakak ziva nangis, dedek prabu pun nangis. Mungkin krn dia paling hapal suara kakak nya sejak di dalam kandungan. Maklum kak ziva selalu nangis tiap malam selama aku hamil. Sudah sering juga lihat prabu yg senyum2 sendiri atau terkekeh kekeh.keliatannya dia lg maen2 ama malekat pelindung nya. :p

awal2 sih prabu sempat ketularan flu dari nenek nya dan bersyukur bgt skr dia sudah sembuh sendiri.semua kuku kuku nya dah kugunting tp kaos tangan dan kaki masih aku pakaikan dan sudah gak gunain bedong lagi, tp diganti celana panjang dan selimut. Lumayan berkurang cucian tiap hari nya.walo dah beli mesin cuci, tp tetep ngerasa nyuci pake tangan lebih bersih dan hemat air dan listrik.

pembagian tugas masih tumpang tindih sih sesuai dng siapa yg lg free aja. Kl misal aku lg pegang prabu, suami yg cuci piring, cuci baju, nyapu dan ngepel. paling stress kalo suami gak ada krn yg beliin makanan gak ada dan terpaksa kelimpungan megang anak sambil masak. Atau nyuri2 waktu pas mrk pada tidur atau tetep masak dng membiarkan prabu nangis ampe selese masak. Nah yg ini nih kadang gak tegaan denger tangisan nya. Sedih bgt deh denger nya.

tiap moment bersama mereka berdua sangat menyenangkan walo kadang di Hiasi dng teriakan2 ku ke kakak ziva yg rewel. Maafin mama ya kak ziva... mama sedih harus marahin kamu. Mama selalu sayang kamu dulu sekarang dan seterusnya. Sabar ya anakku sayang, setelah adek cukup besar, kitabertiga bisa maen sama2 ya. mama janji akan sering bawa kalian berdua jalan2 ke laut dan kita bertiga bisa maen pasir2 an.walo papa sering sibuk nya, tapi mama bakal terus ada bersama kalian. Jdi jangan khawatir ya. Mama sayang kalian berdua selamanya.