Langsung ke konten utama

Game level 4 - hari ke 8

Pagi ini, kak ziva ada prakarya membuat pigura foto dengn hiasan dari stik es krim atau korek api, daun ato bunga kering atau ranting. Semalam, si emak sudah mempersiapkan semuanya. Nah pagi ini sepulang dari sekolah dan di dalam perjalan pulang ke rumah terjadi pembicaraan seperti ini :

Emak : gimana tadi prakarya nya nak? Selesai dan bagus tidak?
Kak ziva : sudah selesai mak. Cepat aku buat nya. Banyak teman ku bilang, kok besar kali hiasan nu? Aku jawab aja, biarin aja!
Emak : loh, emang nya yg laen kecil kecil ya nak hiasan nya?
Kak ziva : foto nya kecil kecil kecil gtu banyak mak. Besok disuruh bawa lagi mak foto untuk ditempel, kardus utk tutup belakang nya.
Emak : loh, kakak kan sudah mamak buat untuk tutup belakang nya.
Kak ziva : jadi di sekolah ada teman ku kan mak, namanya dika. Dia gak bawa pigura nya. Jadi aku kasih lah 1 punya ku. Kan mamak kasih aku 2.
Emak : loh. Kok dikasih nak. Emang nya temen ziva yg laen gak ada yg bawa 2 pigura ya?
Kak ziva : bawa semua mereka mak. Tapi gak ada yang mau kasih ke dika itu mak. Kasiahan aku. Jadi aku kasih aja.
Emak : ooooo... emang nya mamak nya dika gak ada siapin ya?
Kak ziva : aku rasa karena cepat cepat tadi berangkat sekolah mak jadi kelupaan.  (Ini asumsi dia sendiri atau memang itu yang dikatakan dika temen nya?

Di dalam hati, merasa bangga ternyata rasa empati nya ada dan bertumbuh dengan baik. Tidak lah berguna nilai yang tinggi tapi miskin empati. Semoga kelak, kakak ziva bisa menjadi pribadi yang ber empati tinggi di tengah dunia yg semakin individualis.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Start di Titik NOL Hidupku..

Perkenalkan nama ku Odilia Octavia Surbakti dan Nama Suami ku Mario Judistira perangin-angin. kami berasal dari suku karo dan baru saja menyelesaikan semua prosesi adat dan pmberkatan di gereja tanggal 04- 05 maret 2011 yang lalu. a. prosesi pernikahan adat karo kami mulai dengan "baba belo selambar & nganting manuk" hari sabtu 26 Feb 2011. Walo sebelum acara, Palembang diguyur ujan lebat banget ampe rumah abang sepupu bang madi yang kami tempati kebanjiran, tapi akhirnya pada waktunya berhenti dan kami bisa sampai di gedung BLK tepat waktu dengan cuaca yg sudah cerah. Baba belo selambar & nganting manuk adalah prosesi perkenalan calon ke masing2 keluarga dan sekaligus membicarakan prosesi adat serta "nilai tukar" yang musti di berikan pihak laki-laki ke keluarga perempuan. Nilai nya pun tidak besar kok. kemarin utk keluarga ku tidak sampai 1 juta. b. Penerimaan di GBKP Palembang hari minggu 27 Feb 2011 setelah kebaktian dan di gabungkan dengan prosesi p

Hari ke 4 - semua nya dapat

Sekarang memasuki hari ke 4 tantangan 30 hari ku. Kali ini fokusku tidak ke 1 anak saja tapi lebih ke mereka semua, kak ziv, bub, adin, niel. Kalau kemaren kemaren kami berenang di kolam kali ini walau masih memakai media yg sama yaitu kolam, tapi dari awal tujuan nya adalah bermain di air. Masih tetap musti minum susu dan sarapan terlebih dahulu sebelum memulai aktifitas kami. Awalnya, anak anak kurang terihat bersemangat krn mereka masih tetep fokus nonton pilem kartun di tipi, dan hanya niel yang nemenin si emak nyiapin kolam nya. Kali ini emak nggak full in tinggi kolam nya krn tujuan bermain kali ini. Bubu waktu liat agak komplein sebenarnya tapi akhirnya dia nerima nerima juga sih. Nah, setelah itu mereka semua mulai membuka pakaian dan bersiap masuk dalam kolam walau air belum penuh. Dan sewaktu si emak membawakan sebagian keranjang mainan ke sisi kolam, mereka semua berteriak kegirangan dan mulai semangat memasukkan satu satu mainan ke dalam kolam. Niel hampir semua mainan d

Persiapan Kelahiran pertama ku

Sekarang posisi ku sudah di jambi, di tempat orang tua dan akan berjauhan untuk sementara waktu dengan suami tercinta sampai lahiran dedek pertama ku. aktifitas pertama, menyesuaikan diri terlebih dahulu dengan kebisingan suara2 mobil dan motor yang lalu lalang di depan rumah, krn rumah ku persis di samping jalan besar lintas sumatera. menyesuaikan diri dengan rutinitas dan nada2 tinggi dan seringkali emosi yang di perlihatkan oleh org2 di rumah ini. menyesuaikan diri dengan hawa yang sangat gerah dan panas.dan kemudian mulai melakukan pengecekan terhadap kandungan ku krn perjalanan jauh yang telah aku tempuh dari padang ke jambi. Dokter pun sudah memberikan obat keputihan yang bentuknya peluru, dimasukkan setiap malam 1 hari 1 kapsul. dan sungguh kapsul itu sangat perih. nama kapsul keputihan nya Vagistin.sempat cek ke internet dan ternyata bny jg dokter2 lain yang memberikan vagistin sbg obat keputihan. walo agak lega, tapi bbrpa kapsul yang masih harus dipakai tetap membuat ku k