Langsung ke konten utama

KESADARAN KU

Kala semua orang telah tertidur
Kala itulah kesadaran menghampiriku
Ku urai kembali hari hari ku
Yang datang bak gelombang tanpa tepi

Entahlah sudah berapa lama
Ku terhuyung huyung kesana kemari
Tapi entah mengapa badan ini masih belum terjatuh
Kekuatan dari mana kah?
Sekuat itukah aku?

Kadang hatiku sedih campur malu kala embel embel "wonder woman" di lekatkan padaku
Karna kutahu, ku tak layak untuk itu
Karna kutau dalam mengasuh anak anak ku pun ku masih tak mampu menjadi "IBU"
karna kutau dalam rumah tangga pun, aku pun tak selihai org tua maupun mertua ku.
Sungguh aku malu dan tertegun saat ku layangkan pukulan ke paha anak ke empat ku akibat ketidaksabaran ku.
Sungguh aku malu aku masih bisa melakukan itu saat aku sudah menjadi mahasiswa Ibu Profesional kelas Bunda Sayang
Sungguh aku terlalu......

Anak ku, maafkan mama karena sudah tidak sabar dalam mengasuh kalian
Maafkan mama yang sudah terlalu lelah untuk membersamai kalian
Maafkan mama yang tidak bisa lagi memberikan senyuman lebar kepada kalian
Maafkan mama yang mempunyai banyak mimpi untuk kalian tapi tak sanggup melakukan nya
Maafkan mama...

Waktu berputar terasa cepat
Sedangkan mimpi terasa makin menjauh
Entah apakah ku sanggup mengejar kembali
Mimpi mimpi ku yang ku rajut sedikit demi sedikit seiring pertumbuhan mereka
Entah kapan kah ku bisa menatap mata mereka satu persatu dan bangga mengucapkan

Nak....mama bangga sekali sudah menjadi IBU yang sebenar benar nya IBU untuk kalian


10 september 2019
Dengan Cinta

Mamak Ziva, bubu, nadine, daniel

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Start di Titik NOL Hidupku..

Perkenalkan nama ku Odilia Octavia Surbakti dan Nama Suami ku Mario Judistira perangin-angin. kami berasal dari suku karo dan baru saja menyelesaikan semua prosesi adat dan pmberkatan di gereja tanggal 04- 05 maret 2011 yang lalu. a. prosesi pernikahan adat karo kami mulai dengan "baba belo selambar & nganting manuk" hari sabtu 26 Feb 2011. Walo sebelum acara, Palembang diguyur ujan lebat banget ampe rumah abang sepupu bang madi yang kami tempati kebanjiran, tapi akhirnya pada waktunya berhenti dan kami bisa sampai di gedung BLK tepat waktu dengan cuaca yg sudah cerah. Baba belo selambar & nganting manuk adalah prosesi perkenalan calon ke masing2 keluarga dan sekaligus membicarakan prosesi adat serta "nilai tukar" yang musti di berikan pihak laki-laki ke keluarga perempuan. Nilai nya pun tidak besar kok. kemarin utk keluarga ku tidak sampai 1 juta. b. Penerimaan di GBKP Palembang hari minggu 27 Feb 2011 setelah kebaktian dan di gabungkan dengan prosesi p

Hari ke 4 - semua nya dapat

Sekarang memasuki hari ke 4 tantangan 30 hari ku. Kali ini fokusku tidak ke 1 anak saja tapi lebih ke mereka semua, kak ziv, bub, adin, niel. Kalau kemaren kemaren kami berenang di kolam kali ini walau masih memakai media yg sama yaitu kolam, tapi dari awal tujuan nya adalah bermain di air. Masih tetap musti minum susu dan sarapan terlebih dahulu sebelum memulai aktifitas kami. Awalnya, anak anak kurang terihat bersemangat krn mereka masih tetep fokus nonton pilem kartun di tipi, dan hanya niel yang nemenin si emak nyiapin kolam nya. Kali ini emak nggak full in tinggi kolam nya krn tujuan bermain kali ini. Bubu waktu liat agak komplein sebenarnya tapi akhirnya dia nerima nerima juga sih. Nah, setelah itu mereka semua mulai membuka pakaian dan bersiap masuk dalam kolam walau air belum penuh. Dan sewaktu si emak membawakan sebagian keranjang mainan ke sisi kolam, mereka semua berteriak kegirangan dan mulai semangat memasukkan satu satu mainan ke dalam kolam. Niel hampir semua mainan d

Persiapan Kelahiran pertama ku

Sekarang posisi ku sudah di jambi, di tempat orang tua dan akan berjauhan untuk sementara waktu dengan suami tercinta sampai lahiran dedek pertama ku. aktifitas pertama, menyesuaikan diri terlebih dahulu dengan kebisingan suara2 mobil dan motor yang lalu lalang di depan rumah, krn rumah ku persis di samping jalan besar lintas sumatera. menyesuaikan diri dengan rutinitas dan nada2 tinggi dan seringkali emosi yang di perlihatkan oleh org2 di rumah ini. menyesuaikan diri dengan hawa yang sangat gerah dan panas.dan kemudian mulai melakukan pengecekan terhadap kandungan ku krn perjalanan jauh yang telah aku tempuh dari padang ke jambi. Dokter pun sudah memberikan obat keputihan yang bentuknya peluru, dimasukkan setiap malam 1 hari 1 kapsul. dan sungguh kapsul itu sangat perih. nama kapsul keputihan nya Vagistin.sempat cek ke internet dan ternyata bny jg dokter2 lain yang memberikan vagistin sbg obat keputihan. walo agak lega, tapi bbrpa kapsul yang masih harus dipakai tetap membuat ku k