Langsung ke konten utama

Materi 8 - My Buddy

Kuakui materi ke 8 kali ini, aku gak sampai habis menonton dongeng dari bu septi dan hanya melihat jurnal yang harus dikerjakan dalam unit di group Institut ibu profesional. Dan, sangat bersyukur di hari sabtu kemarin, dimana aku sama sekali tidak memegang hp dikarenakan kegiatan yang bejibun dimulai di pagi hari dan sore hari baru sampai di rumah, ternyata di WA ada japrian dari mbak hera. Beliau menanyakan apakah aku sudah punya buddy yang terus terang saja, saya lupa tugas buncek kali ini ternyata mencari buddy.  Dan mbak hera melamar diriku ini untuk menjadi buddy nya. Owowow... mimpi apa ya semalam, ternyata aku bisa mendapatkan seorang buddy. Karena jika aku tak dipinang, entah gimana lah cara nya memulai pembicaraan lamaran ke bunda yang lain. Hehehe... makasih ya mbak heraaaaaa...  dan pas kali lah kurasakan jika my buddy ku adalah mbak hera karena kami sama sama ber anak banyak dan sudah bersama sama di kelas Ibu Profesional dari sejak matrikulasi kalau gak salah ingat dan selanjutnya di kelas bunsay batch 4 lanjut di grup literasi IP Sumut. Jadi mbak hera ini bagiku pribadi bukan orang baru loh tapi sudah lama sekelas di IP tercintah ini. Walau sama sama beranak banyak tapi fokus makanan kami memang tidak sama tetapi itu tak menjadi masalah karena dengan begitu kami bisa saling melengkapi dan sharing informasi yang membuat kami menjadi ibu yang berbahagia lagi dalam keseharian kami. 
Kedepan nya, bersama my buddy kami akan melewati tantangan di kelas kepompong.





#janganlupabahagia
#kelasulatulat
#materi8
#kelasbundacekatan
#institutibuprofesional


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Start di Titik NOL Hidupku..

Perkenalkan nama ku Odilia Octavia Surbakti dan Nama Suami ku Mario Judistira perangin-angin. kami berasal dari suku karo dan baru saja menyelesaikan semua prosesi adat dan pmberkatan di gereja tanggal 04- 05 maret 2011 yang lalu. a. prosesi pernikahan adat karo kami mulai dengan "baba belo selambar & nganting manuk" hari sabtu 26 Feb 2011. Walo sebelum acara, Palembang diguyur ujan lebat banget ampe rumah abang sepupu bang madi yang kami tempati kebanjiran, tapi akhirnya pada waktunya berhenti dan kami bisa sampai di gedung BLK tepat waktu dengan cuaca yg sudah cerah. Baba belo selambar & nganting manuk adalah prosesi perkenalan calon ke masing2 keluarga dan sekaligus membicarakan prosesi adat serta "nilai tukar" yang musti di berikan pihak laki-laki ke keluarga perempuan. Nilai nya pun tidak besar kok. kemarin utk keluarga ku tidak sampai 1 juta. b. Penerimaan di GBKP Palembang hari minggu 27 Feb 2011 setelah kebaktian dan di gabungkan dengan prosesi p

Hari ke 4 - semua nya dapat

Sekarang memasuki hari ke 4 tantangan 30 hari ku. Kali ini fokusku tidak ke 1 anak saja tapi lebih ke mereka semua, kak ziv, bub, adin, niel. Kalau kemaren kemaren kami berenang di kolam kali ini walau masih memakai media yg sama yaitu kolam, tapi dari awal tujuan nya adalah bermain di air. Masih tetap musti minum susu dan sarapan terlebih dahulu sebelum memulai aktifitas kami. Awalnya, anak anak kurang terihat bersemangat krn mereka masih tetep fokus nonton pilem kartun di tipi, dan hanya niel yang nemenin si emak nyiapin kolam nya. Kali ini emak nggak full in tinggi kolam nya krn tujuan bermain kali ini. Bubu waktu liat agak komplein sebenarnya tapi akhirnya dia nerima nerima juga sih. Nah, setelah itu mereka semua mulai membuka pakaian dan bersiap masuk dalam kolam walau air belum penuh. Dan sewaktu si emak membawakan sebagian keranjang mainan ke sisi kolam, mereka semua berteriak kegirangan dan mulai semangat memasukkan satu satu mainan ke dalam kolam. Niel hampir semua mainan d

Persiapan Kelahiran pertama ku

Sekarang posisi ku sudah di jambi, di tempat orang tua dan akan berjauhan untuk sementara waktu dengan suami tercinta sampai lahiran dedek pertama ku. aktifitas pertama, menyesuaikan diri terlebih dahulu dengan kebisingan suara2 mobil dan motor yang lalu lalang di depan rumah, krn rumah ku persis di samping jalan besar lintas sumatera. menyesuaikan diri dengan rutinitas dan nada2 tinggi dan seringkali emosi yang di perlihatkan oleh org2 di rumah ini. menyesuaikan diri dengan hawa yang sangat gerah dan panas.dan kemudian mulai melakukan pengecekan terhadap kandungan ku krn perjalanan jauh yang telah aku tempuh dari padang ke jambi. Dokter pun sudah memberikan obat keputihan yang bentuknya peluru, dimasukkan setiap malam 1 hari 1 kapsul. dan sungguh kapsul itu sangat perih. nama kapsul keputihan nya Vagistin.sempat cek ke internet dan ternyata bny jg dokter2 lain yang memberikan vagistin sbg obat keputihan. walo agak lega, tapi bbrpa kapsul yang masih harus dipakai tetap membuat ku k