semua media bagai toa memberitakan dengan tanpa henti masalah kejujuran dari ibu simai yang coba dia perjuangkan utk dikembalikan ke kedudukannya yang seharusnya. jika kita ingin derajatkan, kejujuran sudah tidak di titik nol derajat nya lagi. todak perlu menutup mata,bahkan dengan mata mendelik dan mulut ternganga pun kita bisa tau bahwa kejujuran sudah melenceng ada yang 30 derajat, 45 derajat bahkan kasus ekstrim 360 derajat. semua nya tergantung dimana kah kejujuran itu dipertanyakan. apakah di sekolah? apakah di institusi pemerintahan? di dlm keluarga? di dalam perusahaan swasta? semuanya menggunakan standar kejujuran yang tidak sama.
contoh di institusi pemerintahan,semakin kita jujur,semakin kita terasing dan di asingkan dan akhirnya di pindah ke "lahan kering", sedangkan yg tdk menomorsatukan kejujuran semakin mapan, semakin menanjak karir nya dan semakin disegani. bahkan rumus kompetensi dan skill yang semestinya dan seharusnya di ke depan kan, bisa disingkirkan dan menomor satukan agama.,suku utk mendapatkan kesempatan maju. sungguh ketidakjujuran di dalam diri pribadi seseorang itu yang semakin hilang saat ini. mengapa ketidakjujuran bisa tjd dan tumbuh subur? kemungkinan karena rasa takut dan kurangnya sosok jujur dlm kehidupan seseorang ikut ambil bagian. rasa insecure ato rasa takut ternyata paling besar kelihatannya. takut nanti sekolahnya nilainya jelek, takut nanti uang masuk semakin berkurang, takut tersaingi oleh org lain, takut terlihat aslinya, dan banyak ketakutan lainnya. jika saja setiap org,mulai memperbaiki dan mengatasi setiap ketakutan2 yg ada dr dlm dirinya sendiri dulu,pasti kejujuran bukanlah hal yang langka lagi.
semoga kejujuran ini bisa aku pupuk dan semai di pekarangan keluarga ku sendiri,sebelum akhirnya harum nya bisa menggerakkan org lain utk mengusahakan kejujuran di pekarangan mrk masing2. amin.
contoh di institusi pemerintahan,semakin kita jujur,semakin kita terasing dan di asingkan dan akhirnya di pindah ke "lahan kering", sedangkan yg tdk menomorsatukan kejujuran semakin mapan, semakin menanjak karir nya dan semakin disegani. bahkan rumus kompetensi dan skill yang semestinya dan seharusnya di ke depan kan, bisa disingkirkan dan menomor satukan agama.,suku utk mendapatkan kesempatan maju. sungguh ketidakjujuran di dalam diri pribadi seseorang itu yang semakin hilang saat ini. mengapa ketidakjujuran bisa tjd dan tumbuh subur? kemungkinan karena rasa takut dan kurangnya sosok jujur dlm kehidupan seseorang ikut ambil bagian. rasa insecure ato rasa takut ternyata paling besar kelihatannya. takut nanti sekolahnya nilainya jelek, takut nanti uang masuk semakin berkurang, takut tersaingi oleh org lain, takut terlihat aslinya, dan banyak ketakutan lainnya. jika saja setiap org,mulai memperbaiki dan mengatasi setiap ketakutan2 yg ada dr dlm dirinya sendiri dulu,pasti kejujuran bukanlah hal yang langka lagi.
semoga kejujuran ini bisa aku pupuk dan semai di pekarangan keluarga ku sendiri,sebelum akhirnya harum nya bisa menggerakkan org lain utk mengusahakan kejujuran di pekarangan mrk masing2. amin.
Komentar
Posting Komentar