Barusan ngeliat lagi blog mantan nya suami lewat search nama suami. Ternyata dah tahun 2013, postingan ttg masa lalu bersama suami ku, masih ada plus foto2 nya juga. Hadeh.. Ngebaca nya selalu ada semacam rasa iri yang merasuk, tapi terlebih lagi rasa gak nyaman jika nanti suatu saat, anak ku melihat postingan foto papa nya Dan bisa membaca masa lalu papa nya. Masa lalu Memang gak bisa di hindari, tapi setidaknya bisa diperhalus dengan men delete foto2 nya minimal.
Aku pun tidak bisa memungkiri, kalau termasuk orang yang suka menulis blog juga disana sini tentang mantan ku tapi setelah menikah, itu sudah menjadi kartu mati ku untuk menghapus dengan tuntas semua jejak2 itu. Bukan karna aku gak ingin org tau siapa2 pacar ku tapi lebih dikarenakan aku menjaga hati suamiku Dan anak ku. Hingga kelak jika pun Memang ingin menceritakan masa lalu sebagai pembelajaran pada anak ku, aku cukup mengatakannya langsung tanpa harus dia melihat detail Hal itu dlm postingan2 ku. Aku tidak ingin egois dlm Hal ini, karna aku sudah memiliki keluarga ku sendiri yang akan selalu menjadi prioritas ku utk selalu ku jaga kenyamanan nya.
Tiap manusia berbeda2 Memang sih Isi kepala nya. Ada tipe yang suka mengenang masa lalu di saat2 tertentu, ada yang bertipe hapus semua masa lalu Dan tatap masa depan, ada tipe gak Mau tahu. Memang tidak bisa dipaksakan semua nya itu. Tapi, kalo bisa meminta, tolong hapus aja minimal foto2 suamiku. Selebihnya bisa kamu simpan utk bisa mengenang dia lagi.
Semoga someday foto dlm postingan itu hilang lenyap.
Komentar
Posting Komentar