Yaiiiiiiii... hari pertama di game level 4 dan sudah naek tangga 1 level lagi. Nah, di game level 4 ini kembali menantang diri dalam uji tantangan 10 hari dengan tujuan akhir mengetahui gaya belajar anak. Karena yang paling besar itu kakak ziva jadi fokus menemukan gaya belajar ziva. Selain sudah lebih mudah mengamati nya karena kak ziva sudah bersekolah di SD kelas 1. Sebenarnya mengamat amati gaya belajar anak-anak sudah lama dimulai nya tapi sering kali hasil pengamatan itu tidak tetap tapi berubah. Kali ini, mengamati nya lebih lebih lagi sehingga bisa mendapatkan pola yang pas dan tetap untuk gaya belajar ziva.
Kegiatan yang dilakukan adalah belajar bahasa inggris menggunakan kertas gabus. Sebelumnya, emak sudah membuat rangkuman pelajaran. Kemudian, rangkuman di kerucutkan lagi menjadi per item dan per huruf. Tulis dikertas huruf per huruf nya dan mulai bisa dimainkan per sub tema. Khusus untuk bahasa inggris, ziva mengerti cara mengucapkan nya tapi terkendala dalam penulisan nya.jadi, krn dia lebih suka melihat dari pada mendengar seperti orang visual, emak membuat pembelajaran dengan memakai huruf-huruf yang ditempelkan di gabus. Misal, untuk menuliskan grandpa, dia harus memcari sendiri huruf huruf nya dan menempelkan nya sendiri. Metode seperti ini sepertinya cukup berhasil daripada metode pemaksaan yang mewajibkan dia duduk dlm jangka waktu lama mendengarkan emak menceramahi nya ttg pelajaran yang akan di ujian kan. Ziva terlihat bersemangat karena membuat dia bisa bergerak kesana kesini dan dia terlihat fokus dalam mengerjakan padahal tontonan anak-anak di TV kagak pernah dimatikan karena 2 anak yang lain suka nonton sambil bermain. Walo sebenarnya itu gabus untuk belajar tapi emak musti juga nyelipin hal hal lucu yang membuat mereka tertawa dan akhirnya membuat mood mereka tetap terjaga bagus dan berharap lebih mudah menyerap apapun dalam kondisi yang rileks dan bahagia.
Minggu ini, minggu ujian akhir untuk anak-anak sekolah kan ya. Waktu ujian tengah semester sih, emak nggak pake khawatir khawatir an gitu. Ziva terbiasa belajar sendiri dan malah gak mau di bantu. Hasil UTS memang diatas rata-rata tapi krn si emak akhirnya ngintip pelajaran ziva, jadi agak was was dag dig dug serr dah. Khusus nya bagian pelajaran komputer. Krn sudah pelajari Paint nya microsoft paint. Bahasa inggris aja belum lulus, uda musti belajar ms paint dan segala atribute nya. So, ujian kali ini si emak musti mensiasati strategi pembelajaran yang efektif dan efisien sesuai dengan gaya belajar ziva.
Kegiatan yang dilakukan adalah belajar bahasa inggris menggunakan kertas gabus. Sebelumnya, emak sudah membuat rangkuman pelajaran. Kemudian, rangkuman di kerucutkan lagi menjadi per item dan per huruf. Tulis dikertas huruf per huruf nya dan mulai bisa dimainkan per sub tema. Khusus untuk bahasa inggris, ziva mengerti cara mengucapkan nya tapi terkendala dalam penulisan nya.jadi, krn dia lebih suka melihat dari pada mendengar seperti orang visual, emak membuat pembelajaran dengan memakai huruf-huruf yang ditempelkan di gabus. Misal, untuk menuliskan grandpa, dia harus memcari sendiri huruf huruf nya dan menempelkan nya sendiri. Metode seperti ini sepertinya cukup berhasil daripada metode pemaksaan yang mewajibkan dia duduk dlm jangka waktu lama mendengarkan emak menceramahi nya ttg pelajaran yang akan di ujian kan. Ziva terlihat bersemangat karena membuat dia bisa bergerak kesana kesini dan dia terlihat fokus dalam mengerjakan padahal tontonan anak-anak di TV kagak pernah dimatikan karena 2 anak yang lain suka nonton sambil bermain. Walo sebenarnya itu gabus untuk belajar tapi emak musti juga nyelipin hal hal lucu yang membuat mereka tertawa dan akhirnya membuat mood mereka tetap terjaga bagus dan berharap lebih mudah menyerap apapun dalam kondisi yang rileks dan bahagia.
Gbr kak ziva belajar pancasila ujian Tematik
Nah untuk pemasangan gabus terpaksa dilakukan agak ke atas gitu, karena yang paling kecil sudah mulai berdiri dan menarik apapun yang berada dalam jangkauan nya. Daripada tuh gabus nggak berbentuk di cabik cabik nya, terpaksa kakak ziva musti nempelin nya pakai kursi gitu. Cuman cukup sekali itu aja pake kursi plastik itu untuk pijakan nya karena gak safe dan ternyata si paling kecil mudah sekali mendorong nya dan membuat kakak ziva terjatuh agak lumayan sakit.
Catatan dalam pengamatan pembelajaran dengan menggunakan gabus seperti dibawah ini :
- VISUAL , mengingat apa yang dilihat daripada apa yang didengar, lebih suka melakukan sesuatu seperti menempel nempelkan jawaban di gabus
- AUDITORI, Mudah tertawa jika dibuat hal yang lucu lucu daripada membaca cerita lucu di buku.
- KINESTETIK, belajar dengan praktek langsung menempel nempel huruf.
#harike1
#Tantangan10hari
#GameLevel4
#GayaBelajarAnak
#KuliahBunsayIIP
Komentar
Posting Komentar