Langsung ke konten utama

Game level 4 hari ke 2

Mencuri waktu di sela-sela mengASI, menuliskan tugas game level 4 hari ke 2 dan kali ini tema legiatan nya adalah membeli kan lauk pauk untuk makan malam. Kebetulan sore itu cuaca cerah setelah sebelum nya hujan tak henti henti nya mengguyur bumi bengkulu ini. Cmmiwiiiw.. 😁 bubu minta maen sepeda di luar. Kurasa  dia bosan di rumah terus bermain balok nya. Kali ini, tidak ada lagi alasan ku untuk menunda nunda permintaan nya. Dengan semangat, ku angkat si kecil di gendonbdi tangan kanan dan kursi kecil ku angkat ditangan kiri. Dan bubu mengkuti langkahku dengan bersemangat dan senyum yang merekah di muka nya yg tirus itu. 😁  kududuk kan  diriku di pinggit jalan depan rumah tetangga sambil si kecil melihat kesana kesini sambil bergumam gumaman yang tak kupahami tapi cukup membuatku tersenyum melihatnya. Bubu meminta ijin mengambil sepeda nya dan dengan segera menaiki nya dengan gembira. Gak butuh waktu beberapa lama, nadin dan ziva pun menyusul ingin bermain juga. Dan seperti sudah kuduga sebelumnya, nadin pasti akan meminta sepeda kuning yang di mainkan bubu. Walo dengan terpaksa, bubu mau juga mendengarkan Ku untuk meminjamkan sepeda itu ke nadin. Dalam hati agak sedih juga melihat wajah nya yang sedih itu, tapi aku berharap karena dia lebih tua dan lebih bisa diminta pengertian nya. Sembari mengawasi mereka bermain, aku ketik kan chatting ke suami ku menanyakan kapan dia pulang dan akan dibuatkan apa untuk makan malam. Dikarenakan, dia ingin sekali makan tahu bacem di lesehan yogya, jadi aku meminta kesediaan kak ziva untuk membelikan nya ke warung lesehan yogya yg lokasinya di depan perumahan kami. Memang tidak jauh tapi ini jadi hal pertama nya membeli sesuatu dan aku tidak mengawasi nya. Biasanya jika kusuruh dia membeli sesuatu, itu pasti krn aku mengawasinya dr dlm mobil saat pulang menjemput dia di sekolah. Jadi, permintaan kali ini sebenarnya tidak terlalu kupaksakan padanya. Tapi ternyata diluar dugaan, ziva malah senang sekali. Pesenan ku pun diulang ulang TAHU BACEM 4 dan 1 sayur kangkung. Setelah kuberikan uang 20rb, dia pun berangkat dan aku melihat dia jalan sampai akhirnya dia harus membelok dan di dalam hati agak khawatir tapi aku harus relakan. Ternyata gak pake 5 menit, kak ziva sudah kembali dan bilang kalau dia lupa tadi mau pesen apa dan ziva bilang duitnya kurang 10rb. Dalam hati aku tersenyum, dia malu kelihatannya tadi disana karena dia lupa pesanan nya. Ziva minta aku menuliskan pesanan di kertas gitu dan dia segera masuk ke rumah mengambilkan kertas dan pena tanpa ku suruh. Setelah kutuliskan, dia enggan untuk kembali ke warung itu. Kurasa malu nya masih belum berlalu. Jadi kuberi pilihan untuk dia pilih. Apakah dia mau memegang adek daniel yang kebetulan lagi proses “bab” di pempers nya atau beli pesanan yang tadi. Dan seperti sudah di duga sebelumnya, dia akan lebih memilih membeli pesanan ke warung. Memang, dari kecil indera penciuman ziva lumayan kuat. Begitu juga bubu. Jadi, mereka berdua terganggu sekali untuk hal hal yang berbau tak sedap tapi sangatt menyukai bau bau wangi wangi an. Kadang sempat mikir, mereka bakal bekerja di bagian yang membutuhkan penciuman yang kuat seperti parfum parfum an. 🤣🤣🤣
jadi sembari mengamati kegiatan bersama mereka, aku ambil menjadi salah satu tema kegiatan untuk hari ke 2 ini.

Tema : membeli lauk pauk untuk makan malam sendiri
Visual : membutuhkan kertas untuk pesanan dan kesulitan untuk mengingat nya secara lisan
Audio :
Kinestetik : menyukai kegiatan outdoor apakah itu bermain ataupun disuruh membeli lauk pauk.


#harike2
#Tantangan10hari
#GameLevel4
#GayaBelajarAnak
#KuliahBunsayIIP

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Start di Titik NOL Hidupku..

Perkenalkan nama ku Odilia Octavia Surbakti dan Nama Suami ku Mario Judistira perangin-angin. kami berasal dari suku karo dan baru saja menyelesaikan semua prosesi adat dan pmberkatan di gereja tanggal 04- 05 maret 2011 yang lalu. a. prosesi pernikahan adat karo kami mulai dengan "baba belo selambar & nganting manuk" hari sabtu 26 Feb 2011. Walo sebelum acara, Palembang diguyur ujan lebat banget ampe rumah abang sepupu bang madi yang kami tempati kebanjiran, tapi akhirnya pada waktunya berhenti dan kami bisa sampai di gedung BLK tepat waktu dengan cuaca yg sudah cerah. Baba belo selambar & nganting manuk adalah prosesi perkenalan calon ke masing2 keluarga dan sekaligus membicarakan prosesi adat serta "nilai tukar" yang musti di berikan pihak laki-laki ke keluarga perempuan. Nilai nya pun tidak besar kok. kemarin utk keluarga ku tidak sampai 1 juta. b. Penerimaan di GBKP Palembang hari minggu 27 Feb 2011 setelah kebaktian dan di gabungkan dengan prosesi p

Hari ke 4 - semua nya dapat

Sekarang memasuki hari ke 4 tantangan 30 hari ku. Kali ini fokusku tidak ke 1 anak saja tapi lebih ke mereka semua, kak ziv, bub, adin, niel. Kalau kemaren kemaren kami berenang di kolam kali ini walau masih memakai media yg sama yaitu kolam, tapi dari awal tujuan nya adalah bermain di air. Masih tetap musti minum susu dan sarapan terlebih dahulu sebelum memulai aktifitas kami. Awalnya, anak anak kurang terihat bersemangat krn mereka masih tetep fokus nonton pilem kartun di tipi, dan hanya niel yang nemenin si emak nyiapin kolam nya. Kali ini emak nggak full in tinggi kolam nya krn tujuan bermain kali ini. Bubu waktu liat agak komplein sebenarnya tapi akhirnya dia nerima nerima juga sih. Nah, setelah itu mereka semua mulai membuka pakaian dan bersiap masuk dalam kolam walau air belum penuh. Dan sewaktu si emak membawakan sebagian keranjang mainan ke sisi kolam, mereka semua berteriak kegirangan dan mulai semangat memasukkan satu satu mainan ke dalam kolam. Niel hampir semua mainan d

Persiapan Kelahiran pertama ku

Sekarang posisi ku sudah di jambi, di tempat orang tua dan akan berjauhan untuk sementara waktu dengan suami tercinta sampai lahiran dedek pertama ku. aktifitas pertama, menyesuaikan diri terlebih dahulu dengan kebisingan suara2 mobil dan motor yang lalu lalang di depan rumah, krn rumah ku persis di samping jalan besar lintas sumatera. menyesuaikan diri dengan rutinitas dan nada2 tinggi dan seringkali emosi yang di perlihatkan oleh org2 di rumah ini. menyesuaikan diri dengan hawa yang sangat gerah dan panas.dan kemudian mulai melakukan pengecekan terhadap kandungan ku krn perjalanan jauh yang telah aku tempuh dari padang ke jambi. Dokter pun sudah memberikan obat keputihan yang bentuknya peluru, dimasukkan setiap malam 1 hari 1 kapsul. dan sungguh kapsul itu sangat perih. nama kapsul keputihan nya Vagistin.sempat cek ke internet dan ternyata bny jg dokter2 lain yang memberikan vagistin sbg obat keputihan. walo agak lega, tapi bbrpa kapsul yang masih harus dipakai tetap membuat ku k