Langsung ke konten utama

Game level 7 - hari ke 0

akhirnya setelah liburan yang cukup lama, kembali masuk ke materi ke 7 yaitu menemukan bakat anak. Hari ini aktifitas kami berbelanja barang yg dah pada habis di rumah ke supermarket Maju Bersama setelah menjemput kakak ziva dr sekolah tadi siang. Kebetulan supermarket nya gak pake jauh krn masih di jln kapten muslim juga. Sebenarnya untuk anak-anak kegiatan ke supermarket sudah pasti menyenangkan mereka dan membuat mata mereka berbinar binar.
Perjalanan ke supermarket sih si emak ini diem aja gak ngasi tahu bakal kemana. Cuman si bubu yg mulai bertanya karena si emak gak pake belok di tempat biasa belok. Walo bubu terus bertanya si emak mah kalem ae. Sampai akhirnya masuk di halaman parkir supermarket Maju Bersama. Ini pengalaman pertama masuk supermarket ini karena biasanya masuk cuman ke alfamidi atau indomaret. Nadin yang tadinya lagi tertidur, langsung bangun dalam kondisi yang siap untuk berjalan. Biasanya ini si nadin kalo dibangunin dari tidur bakal rewel dan mematung agak lama. Ini tadi dia dengan sigap bangun dan turun dari mobil. Kakak ziva dan bubu pun lebih bersemangatvlagi. Kali ini, dorobgan supermarket dinaikin nadin dan di dorong oleh kakak ziva, sedangkan bubu bertugas mengambilkan barang barang yang emak nya tunjuk. Satu persatu lorong dimasukin masih dengan semangat yang sama saat masuk tadi. Akhirnya sampai di bagian stationery, disini semangat masuk tadi menjadi bertambah ditandai dengan lengkingan suara kakak ziva yang mengagumi gambar2 dan crayon crayon yg ada. Sampai sampai si emak musti suruh kakak ziva jgn teriak teriak kalau bicara. Nadin pun gak kalah semangat nya, pengen turun dari dorong dorong supaya bisa sekedar memegang yang ada di stationery. Kebetulan origami kakak ziva sudah habis, jadi tadi sekalian beliin origami kak ziva dan mau tak mau origami buat nadin juga musti dibeli. Sedangkan untuk bubu dia gak bermasalah dan tampak santai saja kalau dia tidak dibeliin. Akhirnya terlihat juga lorong penuh mainan. Bubu mulai menarik narik tangan si emak minta dibeliin mobil mobilan. Tapi, setelah diberi penjelasan kalau mainan bubu yg mobilan juga masih ada, dia nau terima. Bersyukur sangat, bubu sekarang sudah mulai bisa diberi tahu mana yang tidak dan mana yg boleh. Aktifitas berbelanja pun selesai sudah dan kembali ke rumah dengan aman.

Pengamatan terhadap bakat mereka khususnya berbelanja membuat mereka tampak bersemangat dan berbinar binar dan kurasa berikutnya musti dinaikin lagi level berbelanja mereka. Selanjutnya, kakak ziva bakal dikasi list barang yang musti dibeli dan dia yg mencari sedangkan si emak hanya mengikuti nya dari belakang. Apakah dengan begitu dia masih bersemangat atau menjadi malas. We will see..

#Tantangan10hari
#Level7
#KuliahBunsayIIP
#BintangKeluarga

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Start di Titik NOL Hidupku..

Perkenalkan nama ku Odilia Octavia Surbakti dan Nama Suami ku Mario Judistira perangin-angin. kami berasal dari suku karo dan baru saja menyelesaikan semua prosesi adat dan pmberkatan di gereja tanggal 04- 05 maret 2011 yang lalu. a. prosesi pernikahan adat karo kami mulai dengan "baba belo selambar & nganting manuk" hari sabtu 26 Feb 2011. Walo sebelum acara, Palembang diguyur ujan lebat banget ampe rumah abang sepupu bang madi yang kami tempati kebanjiran, tapi akhirnya pada waktunya berhenti dan kami bisa sampai di gedung BLK tepat waktu dengan cuaca yg sudah cerah. Baba belo selambar & nganting manuk adalah prosesi perkenalan calon ke masing2 keluarga dan sekaligus membicarakan prosesi adat serta "nilai tukar" yang musti di berikan pihak laki-laki ke keluarga perempuan. Nilai nya pun tidak besar kok. kemarin utk keluarga ku tidak sampai 1 juta. b. Penerimaan di GBKP Palembang hari minggu 27 Feb 2011 setelah kebaktian dan di gabungkan dengan prosesi p

Hari ke 4 - semua nya dapat

Sekarang memasuki hari ke 4 tantangan 30 hari ku. Kali ini fokusku tidak ke 1 anak saja tapi lebih ke mereka semua, kak ziv, bub, adin, niel. Kalau kemaren kemaren kami berenang di kolam kali ini walau masih memakai media yg sama yaitu kolam, tapi dari awal tujuan nya adalah bermain di air. Masih tetap musti minum susu dan sarapan terlebih dahulu sebelum memulai aktifitas kami. Awalnya, anak anak kurang terihat bersemangat krn mereka masih tetep fokus nonton pilem kartun di tipi, dan hanya niel yang nemenin si emak nyiapin kolam nya. Kali ini emak nggak full in tinggi kolam nya krn tujuan bermain kali ini. Bubu waktu liat agak komplein sebenarnya tapi akhirnya dia nerima nerima juga sih. Nah, setelah itu mereka semua mulai membuka pakaian dan bersiap masuk dalam kolam walau air belum penuh. Dan sewaktu si emak membawakan sebagian keranjang mainan ke sisi kolam, mereka semua berteriak kegirangan dan mulai semangat memasukkan satu satu mainan ke dalam kolam. Niel hampir semua mainan d

Persiapan Kelahiran pertama ku

Sekarang posisi ku sudah di jambi, di tempat orang tua dan akan berjauhan untuk sementara waktu dengan suami tercinta sampai lahiran dedek pertama ku. aktifitas pertama, menyesuaikan diri terlebih dahulu dengan kebisingan suara2 mobil dan motor yang lalu lalang di depan rumah, krn rumah ku persis di samping jalan besar lintas sumatera. menyesuaikan diri dengan rutinitas dan nada2 tinggi dan seringkali emosi yang di perlihatkan oleh org2 di rumah ini. menyesuaikan diri dengan hawa yang sangat gerah dan panas.dan kemudian mulai melakukan pengecekan terhadap kandungan ku krn perjalanan jauh yang telah aku tempuh dari padang ke jambi. Dokter pun sudah memberikan obat keputihan yang bentuknya peluru, dimasukkan setiap malam 1 hari 1 kapsul. dan sungguh kapsul itu sangat perih. nama kapsul keputihan nya Vagistin.sempat cek ke internet dan ternyata bny jg dokter2 lain yang memberikan vagistin sbg obat keputihan. walo agak lega, tapi bbrpa kapsul yang masih harus dipakai tetap membuat ku k