Langsung ke konten utama

Game level 7 - hari ke 3

Yieee.... hari ini hari mewarnai di atas batu. Sebenar nya hari ini sudah ditunggu tunggu anak- anak sejak lama. Setelah dari pemadam kebakaran minggu lalu sekarang lanjut aktifitas menggambar dan mewarnai di atas batu.
Aktifitas tadi diwarnai dengan tangisan dari kak ziva. Kak ziva marah dan akhirnya menangis krn gak bawa meja lipat nya juga gosok gigi bekas nya. Ini full kesalahan si emak krn yg diingat si emak cuman membawa cat air tok. Dan itu pun cuman beli cat air yg kecil dan untuk berbagi dengan bubu dan nadin. Si emak tadi grasa grusu utk ke workshop ukm digital yang diselenggarakan rumbel bisnis dan lanjut mewarnai oleh rumbel B3. Jadi serba ketinggalan semua perlatan utk mewarnai nya.
Aktifitas mewarnai tadi dimulai nya sudah sangat terlambat dan anak2 sudah di ambang kebosanan. Walo begitu untuk bubu dan nadine bisa melewatinya tanpa rengekan dan tangisan. Mereka anteng duduk. Sedangkan kakak ziva masih marah marah dan bermuka jutek. Akhirnya setelah dimulai acara  pertama yaitu dibolehkan membaca buku barulah kakak ziva mulai terlihat senang. Dia terlihat sangat tertarik dengan buku bacaan yang dibawa bunda yessi sembari menunggu pengisi acara nya datang.
Setelah menunggu sampai jam setengah 6 sore barulah pengajar mewarnai pun datang.
Kakak ziva terlihat sangat antusias tapi masih tidak berani untuk bertanya ke guru tentang bagaimana mewarnai nya. Masing masing peserta dikasi 3 batu dan masing masing batu di warnai oleh warna putih sebagai dasar. Selanjutnya barulah menggambar bulatan dengan warna hitam dimana yg berada diluar kingkaran di warnai itam semua dan itu menunjukkan bulan purnama. Kemudian di batu kedua untuk bulang setengah dan batu ketiga adalah bulan sabit. Kak ziva awal nya merasa hasil nya jelek dan kebanyakan air dan berulang kali terlihat tidak senang dengan hasilnya dan menjadi rewel. Sebenarnya itu senua dikarenakan cat itam dan putih kak ziva terlalu sedikit dan itu pun berbagi dengan bubu. Jadi putih nya warna tidak putih sekali begitu juga dengan hitam yang tidak hitam sekali. Sebenarnya si emak sudah mau bawa pulang aja mereka dan meneruskan nya di rumah tapi karna bunda yessi memberikan pendekatan ke kakak ziva sehingga ziva pun kembali senang setelah diajarin dan mendapat pinjaman cat air warna itam dan putih.
Setelah semua kering barulah di teruskan dengan membuat bintang memakai gosok gigi bekas. Disini kakak ziva terlihat senang sekali bisa membuat bintang dengan gosok gigi bekas dan dia terlihat ulet dan tekun melakukan nya. Nah setelah di keringkan barulah di pilok dengan tujuan membuat warna menjadi tidak mudah luntur. Akhirnya baru bisa selesai di jam 7 malam tadi. Sungguh sangat melelahkan aktifitas kali ini dan anak2 pun memulai mimpi malam nya dalam mobil perjalanan pulang ke rumah.
Berdasarkan pengamatan hari ini, fitrah yang berkembang adalah fitrah belajar dan selanjutnya si emak akan mengulang aktifitas yang sama di rumah.





#Tantangan10Hari
#Level7
#KuliahBunsayIIP
#BintangKeluarga

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Start di Titik NOL Hidupku..

Perkenalkan nama ku Odilia Octavia Surbakti dan Nama Suami ku Mario Judistira perangin-angin. kami berasal dari suku karo dan baru saja menyelesaikan semua prosesi adat dan pmberkatan di gereja tanggal 04- 05 maret 2011 yang lalu. a. prosesi pernikahan adat karo kami mulai dengan "baba belo selambar & nganting manuk" hari sabtu 26 Feb 2011. Walo sebelum acara, Palembang diguyur ujan lebat banget ampe rumah abang sepupu bang madi yang kami tempati kebanjiran, tapi akhirnya pada waktunya berhenti dan kami bisa sampai di gedung BLK tepat waktu dengan cuaca yg sudah cerah. Baba belo selambar & nganting manuk adalah prosesi perkenalan calon ke masing2 keluarga dan sekaligus membicarakan prosesi adat serta "nilai tukar" yang musti di berikan pihak laki-laki ke keluarga perempuan. Nilai nya pun tidak besar kok. kemarin utk keluarga ku tidak sampai 1 juta. b. Penerimaan di GBKP Palembang hari minggu 27 Feb 2011 setelah kebaktian dan di gabungkan dengan prosesi p

Hari ke 4 - semua nya dapat

Sekarang memasuki hari ke 4 tantangan 30 hari ku. Kali ini fokusku tidak ke 1 anak saja tapi lebih ke mereka semua, kak ziv, bub, adin, niel. Kalau kemaren kemaren kami berenang di kolam kali ini walau masih memakai media yg sama yaitu kolam, tapi dari awal tujuan nya adalah bermain di air. Masih tetap musti minum susu dan sarapan terlebih dahulu sebelum memulai aktifitas kami. Awalnya, anak anak kurang terihat bersemangat krn mereka masih tetep fokus nonton pilem kartun di tipi, dan hanya niel yang nemenin si emak nyiapin kolam nya. Kali ini emak nggak full in tinggi kolam nya krn tujuan bermain kali ini. Bubu waktu liat agak komplein sebenarnya tapi akhirnya dia nerima nerima juga sih. Nah, setelah itu mereka semua mulai membuka pakaian dan bersiap masuk dalam kolam walau air belum penuh. Dan sewaktu si emak membawakan sebagian keranjang mainan ke sisi kolam, mereka semua berteriak kegirangan dan mulai semangat memasukkan satu satu mainan ke dalam kolam. Niel hampir semua mainan d

Persiapan Kelahiran pertama ku

Sekarang posisi ku sudah di jambi, di tempat orang tua dan akan berjauhan untuk sementara waktu dengan suami tercinta sampai lahiran dedek pertama ku. aktifitas pertama, menyesuaikan diri terlebih dahulu dengan kebisingan suara2 mobil dan motor yang lalu lalang di depan rumah, krn rumah ku persis di samping jalan besar lintas sumatera. menyesuaikan diri dengan rutinitas dan nada2 tinggi dan seringkali emosi yang di perlihatkan oleh org2 di rumah ini. menyesuaikan diri dengan hawa yang sangat gerah dan panas.dan kemudian mulai melakukan pengecekan terhadap kandungan ku krn perjalanan jauh yang telah aku tempuh dari padang ke jambi. Dokter pun sudah memberikan obat keputihan yang bentuknya peluru, dimasukkan setiap malam 1 hari 1 kapsul. dan sungguh kapsul itu sangat perih. nama kapsul keputihan nya Vagistin.sempat cek ke internet dan ternyata bny jg dokter2 lain yang memberikan vagistin sbg obat keputihan. walo agak lega, tapi bbrpa kapsul yang masih harus dipakai tetap membuat ku k