Langsung ke konten utama

Materi 4 - kelas telur telur - mind mappingku

Materi 4 kali ini dibuka dengan dongeng dari pak dodik mengenai mind mapping. Dan materi ini adalah materi terakhir di penghujung kelas telur-telur, dimana penentuan siapa yg tereliminasi dan siapa yg lanjut ke kelas selanjutnya yaitu kelas ulat. Terus terang untuk materi mind mapping bukan hal baru buatku dan juga bukan termasuk hal yang gampang juga akhirnya. Konsep mind mapping intinya menuliskan segala hal yang berada dalam pikiran kita menjadi sebuah bentuk gambar yang representatif bagi kita sang pembuat nya. Nah, kali ini aku membuat mind mapping tentang diriku. Menggali kembali siapakah aku ini sebenarnya sehingga dengan demikian bisa mendapatkan sesuatu hal yg bisa membuatku menjadi bahagia karena diriku seutuhnya. Tentu saja diriku bukan lah mereka, dia. Diriku pastinya unik dan berbeda untuk sesuatu kebermanfaatan yang khusus juga. Sehingga aku tidak mengikuti atau menuntut diriku menjadi dirimu atau diri mereka. 

Di mind mapping “ The Real Me”  ini aku buat agak lebih luas daripada yg kutuliskan di telur orange tapi tetap di telur orange aku jadikan salah satu topik dari the real me. Dan topik inilah yg menjadi penekanan untuk hal yg penting dan mendesak untuk kuselesaikan seiring pembelajaran di bunda cekatan batch#1 ini.

Berikut ini, mind mapping yg kubuat murni hanya dengan corat coret di halaman putih kalender tahun lalu dengan memakai crayon yang dipunyai nadine.
Proses pembuatan mind mapping kali ini mendapatkan banyak rintangan dari daniel karena setiap aku menggunakan pena dan crayon maka dia pun akan merampas nya dan menggunakan nya untuk corat coret. 

#JanganLupaBahagia

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Start di Titik NOL Hidupku..

Perkenalkan nama ku Odilia Octavia Surbakti dan Nama Suami ku Mario Judistira perangin-angin. kami berasal dari suku karo dan baru saja menyelesaikan semua prosesi adat dan pmberkatan di gereja tanggal 04- 05 maret 2011 yang lalu. a. prosesi pernikahan adat karo kami mulai dengan "baba belo selambar & nganting manuk" hari sabtu 26 Feb 2011. Walo sebelum acara, Palembang diguyur ujan lebat banget ampe rumah abang sepupu bang madi yang kami tempati kebanjiran, tapi akhirnya pada waktunya berhenti dan kami bisa sampai di gedung BLK tepat waktu dengan cuaca yg sudah cerah. Baba belo selambar & nganting manuk adalah prosesi perkenalan calon ke masing2 keluarga dan sekaligus membicarakan prosesi adat serta "nilai tukar" yang musti di berikan pihak laki-laki ke keluarga perempuan. Nilai nya pun tidak besar kok. kemarin utk keluarga ku tidak sampai 1 juta. b. Penerimaan di GBKP Palembang hari minggu 27 Feb 2011 setelah kebaktian dan di gabungkan dengan prosesi p

Hari ke 4 - semua nya dapat

Sekarang memasuki hari ke 4 tantangan 30 hari ku. Kali ini fokusku tidak ke 1 anak saja tapi lebih ke mereka semua, kak ziv, bub, adin, niel. Kalau kemaren kemaren kami berenang di kolam kali ini walau masih memakai media yg sama yaitu kolam, tapi dari awal tujuan nya adalah bermain di air. Masih tetap musti minum susu dan sarapan terlebih dahulu sebelum memulai aktifitas kami. Awalnya, anak anak kurang terihat bersemangat krn mereka masih tetep fokus nonton pilem kartun di tipi, dan hanya niel yang nemenin si emak nyiapin kolam nya. Kali ini emak nggak full in tinggi kolam nya krn tujuan bermain kali ini. Bubu waktu liat agak komplein sebenarnya tapi akhirnya dia nerima nerima juga sih. Nah, setelah itu mereka semua mulai membuka pakaian dan bersiap masuk dalam kolam walau air belum penuh. Dan sewaktu si emak membawakan sebagian keranjang mainan ke sisi kolam, mereka semua berteriak kegirangan dan mulai semangat memasukkan satu satu mainan ke dalam kolam. Niel hampir semua mainan d

Persiapan Kelahiran pertama ku

Sekarang posisi ku sudah di jambi, di tempat orang tua dan akan berjauhan untuk sementara waktu dengan suami tercinta sampai lahiran dedek pertama ku. aktifitas pertama, menyesuaikan diri terlebih dahulu dengan kebisingan suara2 mobil dan motor yang lalu lalang di depan rumah, krn rumah ku persis di samping jalan besar lintas sumatera. menyesuaikan diri dengan rutinitas dan nada2 tinggi dan seringkali emosi yang di perlihatkan oleh org2 di rumah ini. menyesuaikan diri dengan hawa yang sangat gerah dan panas.dan kemudian mulai melakukan pengecekan terhadap kandungan ku krn perjalanan jauh yang telah aku tempuh dari padang ke jambi. Dokter pun sudah memberikan obat keputihan yang bentuknya peluru, dimasukkan setiap malam 1 hari 1 kapsul. dan sungguh kapsul itu sangat perih. nama kapsul keputihan nya Vagistin.sempat cek ke internet dan ternyata bny jg dokter2 lain yang memberikan vagistin sbg obat keputihan. walo agak lega, tapi bbrpa kapsul yang masih harus dipakai tetap membuat ku k