Langsung ke konten utama

Game Level 1 hari ke 11

kembali menulis di blog ini nih, tapi bukan karena memang termasuk dalam tantangan game level 1 tapi termasuk dalam pembiasaan diri menulis lagi ke dalam blog. sudah 10 hari kebelakang kemaren, anak anak di rumah dan suami juga terbiasa ngeliat si emak ini tak tik tuk di laptop jadi sudah lumayan gak banyak drama lagi minta perhatian. semuanya sudah membiarkan si emak ini megang laptop.

oiya hari ini kegiatan kami juga gak banyak yang berbeda. walo weekend, kebanyakan kegiatan kami hanya wara wiri di seputar pantai aja. ngeliat keramaian tabot, makan ikan di rm pinggir pantai dan nyari solar di bengkulu yang sedemikian langka nya sudah. hari ini, semua nya lumayan berjalan lancar dimulai dengan mandi pagi hari dan bersiap siap. kak ziva pun banyak membantu mulai dari membersihkan kamar, menyapu dan membereskan mainan. hari ini peer masih di bubu. karena memang bubu ini termasuk kalau di ajak keluar ato ke tempat permainan selalu saja pada saat mau pulang nangis dan minta main lagi. nah, kali ini di tempat makan, kebetulan ada ayunan gitu dan dia suka maen ayunan. tapi gak berani sendirian maen di ayunan. mau nya ditemani sedangkan kakak ziva masih mau minum dan makan dulu. tapi sempat juga kok dia main ayunan disitu. pas mau pulang, dia langsung pasang muka keberatan dan merengek gak mau pulang karna mau main ayunan itu lagi. tapi krn rumah makan semakin penuh utk yang mau makan siang, ayunan pun sudah di pakai oleh anak-anak yang lain. sedangkan peraturan si emak, musti bersabar nungguin yang lain selese maen ayunan, baru kita bisa maen ayunan itu juga. cuman, karna ayunan itu dipakai terus sama anak-anak yang lain dan kami sudah musti pulang, terpaksalah kami pulang di temani dengan tangisan nya yang pengen naek ayunan. ini memang bukan kali pertama dia nangis di muka umum tapi tetap aja masih gak terbiasa dengan rengekan nya. jadilah, emosi bapak nya pun naik begitu juga dengan si emak. huffff...
setelah melihat kembali adegan tadi siang, si emak ini nyadar sebenarnya emosi ini bukan diakibatkan oleh tingkah laku si anak tapi lebih kepada rasa malu dilihat banyak orang. walo pun emosi si emak ini gak keliatan kalo emosi nya di tempat umum. cuman di mobil aja si emak merepet panjang. setelah keadaan di mobil muai tenang, baru lah kami melanjutkan perjalanan keliling keliling bengkulu. gak lama, bubu pun tertidur begitu juga dengan yang lainnya. anak-anak memang kalo sudah mulai kecapekan dan pengen tidur ya gini ini. suka tantrum. 

waktu di rumah, anak-anak pun sudah mulai bangun dan kembali maen dengan maenan nya masing-masing tapi waktu lihat si emak mulai bebaring di kamar, anak2 pun mulai bermain nya di kamar. kali ini, si emak kasi pilihan ke mereka. jika di kamar maka harus tidur, klo masih mau maen musti diluar. pilih tidur lagi atau main. dan mereka bertiga sepakat untuk bermain di luar akhirnya. untuk yang kali ini, intonasi si emak pun lembut gak pake marah2.

selanjutnya si emak pun tertidur pulas dan bangun bangun nya, semua anak sudah bersih wangi krn uda di mandiin bapak e dan udah pada makan malam juga sama bapak e. si emak tepuk tangan dan tepuk kaki lah saking bangga nya. hahahhahahaha... jarangggggggg banget si bapak ambil tugas ngurus anak. sering sering lah pak e. biar si emak ini bisa sedikit tarik nafas dalam rutinitas yang monoton ini. 


#day 11
#gamelevel1
#tantangan15hari
#komunikasiproduktif
#kuliahbundasayang
#institutibuprofesional

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Start di Titik NOL Hidupku..

Perkenalkan nama ku Odilia Octavia Surbakti dan Nama Suami ku Mario Judistira perangin-angin. kami berasal dari suku karo dan baru saja menyelesaikan semua prosesi adat dan pmberkatan di gereja tanggal 04- 05 maret 2011 yang lalu. a. prosesi pernikahan adat karo kami mulai dengan "baba belo selambar & nganting manuk" hari sabtu 26 Feb 2011. Walo sebelum acara, Palembang diguyur ujan lebat banget ampe rumah abang sepupu bang madi yang kami tempati kebanjiran, tapi akhirnya pada waktunya berhenti dan kami bisa sampai di gedung BLK tepat waktu dengan cuaca yg sudah cerah. Baba belo selambar & nganting manuk adalah prosesi perkenalan calon ke masing2 keluarga dan sekaligus membicarakan prosesi adat serta "nilai tukar" yang musti di berikan pihak laki-laki ke keluarga perempuan. Nilai nya pun tidak besar kok. kemarin utk keluarga ku tidak sampai 1 juta. b. Penerimaan di GBKP Palembang hari minggu 27 Feb 2011 setelah kebaktian dan di gabungkan dengan prosesi p

Hari ke 4 - semua nya dapat

Sekarang memasuki hari ke 4 tantangan 30 hari ku. Kali ini fokusku tidak ke 1 anak saja tapi lebih ke mereka semua, kak ziv, bub, adin, niel. Kalau kemaren kemaren kami berenang di kolam kali ini walau masih memakai media yg sama yaitu kolam, tapi dari awal tujuan nya adalah bermain di air. Masih tetap musti minum susu dan sarapan terlebih dahulu sebelum memulai aktifitas kami. Awalnya, anak anak kurang terihat bersemangat krn mereka masih tetep fokus nonton pilem kartun di tipi, dan hanya niel yang nemenin si emak nyiapin kolam nya. Kali ini emak nggak full in tinggi kolam nya krn tujuan bermain kali ini. Bubu waktu liat agak komplein sebenarnya tapi akhirnya dia nerima nerima juga sih. Nah, setelah itu mereka semua mulai membuka pakaian dan bersiap masuk dalam kolam walau air belum penuh. Dan sewaktu si emak membawakan sebagian keranjang mainan ke sisi kolam, mereka semua berteriak kegirangan dan mulai semangat memasukkan satu satu mainan ke dalam kolam. Niel hampir semua mainan d

Persiapan Kelahiran pertama ku

Sekarang posisi ku sudah di jambi, di tempat orang tua dan akan berjauhan untuk sementara waktu dengan suami tercinta sampai lahiran dedek pertama ku. aktifitas pertama, menyesuaikan diri terlebih dahulu dengan kebisingan suara2 mobil dan motor yang lalu lalang di depan rumah, krn rumah ku persis di samping jalan besar lintas sumatera. menyesuaikan diri dengan rutinitas dan nada2 tinggi dan seringkali emosi yang di perlihatkan oleh org2 di rumah ini. menyesuaikan diri dengan hawa yang sangat gerah dan panas.dan kemudian mulai melakukan pengecekan terhadap kandungan ku krn perjalanan jauh yang telah aku tempuh dari padang ke jambi. Dokter pun sudah memberikan obat keputihan yang bentuknya peluru, dimasukkan setiap malam 1 hari 1 kapsul. dan sungguh kapsul itu sangat perih. nama kapsul keputihan nya Vagistin.sempat cek ke internet dan ternyata bny jg dokter2 lain yang memberikan vagistin sbg obat keputihan. walo agak lega, tapi bbrpa kapsul yang masih harus dipakai tetap membuat ku k