Langsung ke konten utama

Game Level 1 hari ke 9

kembali bersama saya di malam ini di H-2 due date Game Level 1 dan kali ini target komunikasi produktif nya yaitu kirana ziva p (6y9m). cerita kami kali ini sebenarnya gak berbeda sama Hari Hari kemarin. tapi Hari ini kak ziva gak masuk sekolah krn ada perayaan ulang tahun sekolah nya. jadi dari bangün pagi semuanya gak ada yg dikejar kejar waktu gitu khusus nya suami yang selalu ngantarin ziva ke sekolah. nah, hari ini dilalui dengan hanya bermain dan bermain saja dengan adek adek nya. maen di ruang Tengah dan akhirnya maen nya di kamar tidur. si emak pun gak ambil pusing dengan kondisi rumah yang berantakan dimana mana. si emak pun hanya menyibukkan diri nya dengan si kecil. walaupun mereka Hanya bermaen saja, tapi tétap yang namanya tidur siang itu wajib bagi mereka. untuk siang tadi, kegiatan tidur siang dimulai lebih cepat dari biasanya yaitu mulai dari jam 1 siang. Anak-anak pun bersedia menuruti tidur siang yang lebih cepat karna rencana nya tadi sore bakal ke kantor buat latihan tenis si emak. cuman rencana gagal karna pelatih tenis berhalangan ngelatih hari ini.

walaupun kecewa gak jadi ke kantor, Anak pertama ku si ziva tidak membuât Mamak nya sakit kepala dengan bertingkah yang menyusahkan Mamak nya. melainkan dia sore tadi menawarkan diri nya utk membereskan kamar, membereskan mainan dan menyapu nya. sebenarnya sih itu bukan lah murni dia mau bener bener bantuin tapi krn si emak ngiming ngimingi bakal dikasih oreo dan susu Coklat. jadinya mereka semua bersemangat ngelakuinnya. hehehhehe... Hari ini si emak pun tidak memakai nada tinggi dalam memberikan perintah dan tanpa ngomel ngomel. komunikasi yang dilakukan ke anak-anak Hari ini keliatannya berhasil dan tanpa drama drama yang memusingkan kepala seperti biasanya. kejadian lucu yang membuat si emak ngakak tadi, karena si ziva masih sambil nyapu rumah bilang gini "mak, kok aku rasa rasanya kayak pembantu ya" hahahahahahaha... gak nyangka ternyata Anak kecil segitu ternyata perasaan nya sama aja loh kek org udah dewasa. trus dia pun selanjutnya bilang "nanti Mamak kasi aku uang ya 1000 saja. aku mau beli agar-agar disekolah. harganya seribu." hihihihi... bersyukur mereka- blm tau yang namanya duit besar dan kecil. mereka masih sangat menghargai uang 1000 dan 2000, karna dalam satu hari jika mereka membantu emaknya bakal dikasi uang 1000 atau 2000 tergantung jenis bantuannya. sebenarnya si emak bukan karena pelitnya , tapi pengen nya mereka mengerti untuk apapun yang mrk inginkan, mereka harus berusaha dulu sehingga kelak jika sudah di dapatkan, bisa bertanggung jawab terhadap yang dia dapatkan tersebut. 



poin komunikasi produktif yang di dapatkan yaitu:
1. mengendalikan emosi
2. mengendalikan intonasi suara rendah


#day 9
#gamelevel1
#tantangan10hari
#komunikasiproduktif
#kuliahbundasayang
#institutibuprofesional

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Start di Titik NOL Hidupku..

Perkenalkan nama ku Odilia Octavia Surbakti dan Nama Suami ku Mario Judistira perangin-angin. kami berasal dari suku karo dan baru saja menyelesaikan semua prosesi adat dan pmberkatan di gereja tanggal 04- 05 maret 2011 yang lalu. a. prosesi pernikahan adat karo kami mulai dengan "baba belo selambar & nganting manuk" hari sabtu 26 Feb 2011. Walo sebelum acara, Palembang diguyur ujan lebat banget ampe rumah abang sepupu bang madi yang kami tempati kebanjiran, tapi akhirnya pada waktunya berhenti dan kami bisa sampai di gedung BLK tepat waktu dengan cuaca yg sudah cerah. Baba belo selambar & nganting manuk adalah prosesi perkenalan calon ke masing2 keluarga dan sekaligus membicarakan prosesi adat serta "nilai tukar" yang musti di berikan pihak laki-laki ke keluarga perempuan. Nilai nya pun tidak besar kok. kemarin utk keluarga ku tidak sampai 1 juta. b. Penerimaan di GBKP Palembang hari minggu 27 Feb 2011 setelah kebaktian dan di gabungkan dengan prosesi p

Hari ke 4 - semua nya dapat

Sekarang memasuki hari ke 4 tantangan 30 hari ku. Kali ini fokusku tidak ke 1 anak saja tapi lebih ke mereka semua, kak ziv, bub, adin, niel. Kalau kemaren kemaren kami berenang di kolam kali ini walau masih memakai media yg sama yaitu kolam, tapi dari awal tujuan nya adalah bermain di air. Masih tetap musti minum susu dan sarapan terlebih dahulu sebelum memulai aktifitas kami. Awalnya, anak anak kurang terihat bersemangat krn mereka masih tetep fokus nonton pilem kartun di tipi, dan hanya niel yang nemenin si emak nyiapin kolam nya. Kali ini emak nggak full in tinggi kolam nya krn tujuan bermain kali ini. Bubu waktu liat agak komplein sebenarnya tapi akhirnya dia nerima nerima juga sih. Nah, setelah itu mereka semua mulai membuka pakaian dan bersiap masuk dalam kolam walau air belum penuh. Dan sewaktu si emak membawakan sebagian keranjang mainan ke sisi kolam, mereka semua berteriak kegirangan dan mulai semangat memasukkan satu satu mainan ke dalam kolam. Niel hampir semua mainan d

Persiapan Kelahiran pertama ku

Sekarang posisi ku sudah di jambi, di tempat orang tua dan akan berjauhan untuk sementara waktu dengan suami tercinta sampai lahiran dedek pertama ku. aktifitas pertama, menyesuaikan diri terlebih dahulu dengan kebisingan suara2 mobil dan motor yang lalu lalang di depan rumah, krn rumah ku persis di samping jalan besar lintas sumatera. menyesuaikan diri dengan rutinitas dan nada2 tinggi dan seringkali emosi yang di perlihatkan oleh org2 di rumah ini. menyesuaikan diri dengan hawa yang sangat gerah dan panas.dan kemudian mulai melakukan pengecekan terhadap kandungan ku krn perjalanan jauh yang telah aku tempuh dari padang ke jambi. Dokter pun sudah memberikan obat keputihan yang bentuknya peluru, dimasukkan setiap malam 1 hari 1 kapsul. dan sungguh kapsul itu sangat perih. nama kapsul keputihan nya Vagistin.sempat cek ke internet dan ternyata bny jg dokter2 lain yang memberikan vagistin sbg obat keputihan. walo agak lega, tapi bbrpa kapsul yang masih harus dipakai tetap membuat ku k