Langsung ke konten utama

Game Level 1 Hari ke 14

cukup lama, terpaku di depan screen ini sebelum memulai ngepost. kek nya tadi siang ada momen yang memang akan menjadi inti tulisan ku hari ini, tapi lupa momen nya. sepertinya terjadi tadi siang tapi apa siang kemaren maren nya lagi ya. lupa konsep waktu nih jadinya. entah kenapa ya kadang ngerasa sesuatu kejadian itu seperti tumpang tindih dalam hal waktu terjadinya. atau aku yang lagi butuh istirahat juga aku gak begitu mengerti. lebih baik aku runut aja kejadian hari ini dari pagi hari. 

pagi ini berjalan seperti pagi yang biasanya. gak ada perubahan yang berarti terhadap rentetan aktivitas pagi. setelah semua berangkat ke kantor dan ke sekolah, aku pun mulai siap untuk berjibaku di ranah domestik dimulai dengan memandikan para pasukan di rumah dan memberi sarapan termasuk sarapan pisang yang dikerok buat si paling kecil. tak terasa, waktu jemput kak ziva sampai juga. oiya, dalam perjalanan menjemput kak ziva ada momen yang membuat bubu sangat bersemangat yaitu waktu melihat tabot yang di arak di jalan. tabot yang sudah siap di bentuk dan siap untuk di sandingkan dengan yang lainnya. bentuk nya dibuat seperti ikan hiu besar dengan ornamen ornamen yang mengaggumkan, dan membuat bubu teriak teriak kegirangan. tabot yang harus di tarik oleh lebih dari 4 orang ini ber arak di sepanjang pantai panjang siang tadi menuju ntah kemana. kemudian, melihat lagi tabot dengan ornamen lainnya yaitu kuda putih yang gagah dan burung elang besar yang berada di atas kuda putih itu. sampai sekarang, aku juga gak ngerti apakah bentuk2 itu mempunyai makna atau hanya asal-asal an saja. sebenar nya, aku juga sangat antusias untuk melihat perarakan besar besar an nya yang menurut jadwal akan di laksanakan besok, tapi keliatannya niat ku musti di batalkan, karna masih ada bayi yang musti di jaga. katanya dulu, tabot itu dilarungkan nya ke laut tapi karna akan membuat laut menjadi kotor karna sampah-sampah nya, tabot yang sekarang ini bakal di buang ke kuburan. hiiiii seramm kan. ntah benar ntah nggak juga nih info tapi daripada beresiko buat si bayi, mending di rumah aja lah besok, kecuali pas jemput ziva pulang sekolah. aku yakin perayaan besok bakal buat macet parah di kota bengkulu ini krn besok itu lah inti upacara nya. mulai dari sore tadi, cuaca di bengkulu hujan berhenti dan hujan lagi seperti ada yang lagi bermain main dengan cuaca neh. hehehehehehe... maklum semua tabot sekarang dalam posisi lagi di sandingkan bersama dan pasti lagi ada upacara upacara adat kali ya. kalo di pikir pikir lagi, mungkin hampir sama lah ama upacara-upacara di bali yang juga kuat mistik nya. hiiii seram ah malam-malam malah cerita mistik mistik an. kembali lagi ke laptop !!! 

akhirnya, lanjut lah aktifitas kami di kamar kembali. ini cerita nya si emak punya dompet baru dan terpaksa berpisah dengan dompet hijau yang sudah menemani selama 6 thn. sebenarnya sih masih bisa dipakai itu si hijau dan hanya kehilangan tali nya aja karena sudah putus. nah, ternyata si emak tetap aja gak bisa transfer semua ke yang baru karena sudah di "cup" ama bubu. bubu bilang dia suka sekali ama tas emaknya. walo pengen cepet-cepet mindahin isi dompet lama ke baru, cuman kali ini gak pengen terburu buru. biarkan saja bubu dengan dompet baru. bahkan karena ada dompet baru  dia malah bermain peran sebagai tukang paket lah, pekerja kantoran lah, bawa hp lah. pokok nya dia terlihat hepi dengan tas emak nya itu. liat aja itu muka nya waktu mo diminta buat berfoto. hahahahahaha....


nah yang ini nih, terpaksa meninggalkan posko di sebelah si bayi biar bisa moto in mereka semua yang lagi hepi yayaya. 


target komunikasi produktif hari ini bubu
poin komunikasi produktif nya yaitu mengendalikan emosi


#day 14
#gamelevel1
#tantangan10hari
#komunikasiproduktif
#kuliahbundasayang
#institutibuprofesional


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Start di Titik NOL Hidupku..

Perkenalkan nama ku Odilia Octavia Surbakti dan Nama Suami ku Mario Judistira perangin-angin. kami berasal dari suku karo dan baru saja menyelesaikan semua prosesi adat dan pmberkatan di gereja tanggal 04- 05 maret 2011 yang lalu. a. prosesi pernikahan adat karo kami mulai dengan "baba belo selambar & nganting manuk" hari sabtu 26 Feb 2011. Walo sebelum acara, Palembang diguyur ujan lebat banget ampe rumah abang sepupu bang madi yang kami tempati kebanjiran, tapi akhirnya pada waktunya berhenti dan kami bisa sampai di gedung BLK tepat waktu dengan cuaca yg sudah cerah. Baba belo selambar & nganting manuk adalah prosesi perkenalan calon ke masing2 keluarga dan sekaligus membicarakan prosesi adat serta "nilai tukar" yang musti di berikan pihak laki-laki ke keluarga perempuan. Nilai nya pun tidak besar kok. kemarin utk keluarga ku tidak sampai 1 juta. b. Penerimaan di GBKP Palembang hari minggu 27 Feb 2011 setelah kebaktian dan di gabungkan dengan prosesi p

Hari ke 4 - semua nya dapat

Sekarang memasuki hari ke 4 tantangan 30 hari ku. Kali ini fokusku tidak ke 1 anak saja tapi lebih ke mereka semua, kak ziv, bub, adin, niel. Kalau kemaren kemaren kami berenang di kolam kali ini walau masih memakai media yg sama yaitu kolam, tapi dari awal tujuan nya adalah bermain di air. Masih tetap musti minum susu dan sarapan terlebih dahulu sebelum memulai aktifitas kami. Awalnya, anak anak kurang terihat bersemangat krn mereka masih tetep fokus nonton pilem kartun di tipi, dan hanya niel yang nemenin si emak nyiapin kolam nya. Kali ini emak nggak full in tinggi kolam nya krn tujuan bermain kali ini. Bubu waktu liat agak komplein sebenarnya tapi akhirnya dia nerima nerima juga sih. Nah, setelah itu mereka semua mulai membuka pakaian dan bersiap masuk dalam kolam walau air belum penuh. Dan sewaktu si emak membawakan sebagian keranjang mainan ke sisi kolam, mereka semua berteriak kegirangan dan mulai semangat memasukkan satu satu mainan ke dalam kolam. Niel hampir semua mainan d

Persiapan Kelahiran pertama ku

Sekarang posisi ku sudah di jambi, di tempat orang tua dan akan berjauhan untuk sementara waktu dengan suami tercinta sampai lahiran dedek pertama ku. aktifitas pertama, menyesuaikan diri terlebih dahulu dengan kebisingan suara2 mobil dan motor yang lalu lalang di depan rumah, krn rumah ku persis di samping jalan besar lintas sumatera. menyesuaikan diri dengan rutinitas dan nada2 tinggi dan seringkali emosi yang di perlihatkan oleh org2 di rumah ini. menyesuaikan diri dengan hawa yang sangat gerah dan panas.dan kemudian mulai melakukan pengecekan terhadap kandungan ku krn perjalanan jauh yang telah aku tempuh dari padang ke jambi. Dokter pun sudah memberikan obat keputihan yang bentuknya peluru, dimasukkan setiap malam 1 hari 1 kapsul. dan sungguh kapsul itu sangat perih. nama kapsul keputihan nya Vagistin.sempat cek ke internet dan ternyata bny jg dokter2 lain yang memberikan vagistin sbg obat keputihan. walo agak lega, tapi bbrpa kapsul yang masih harus dipakai tetap membuat ku k