Langsung ke konten utama

Pra Game Level 1

Akhirnya mulai memasuki perkuliahan jurusan Bunda Sayang di institute Ibu Profesonal. Minggu kemaren sudah selesai dengan Pra bunsay nya dan sekarang lanjut ke materi. Di pra bunsay kemarin, murid bunsay dihadapkan pada materi inner child yang sangat dalam menurut saya. Kemudian lanjut dng NHW Aktualisasi diri yaitu membuat kartu nama. Aplikasi yang dipakai yaitu Canva, tapi ada juga yang memakai PicsArt. Maren buat kartu nama cukup lama karna sibuk nyari template yang pas gitu. Terakhir, walo gak sama dengan yang udah di submit di google classroom, tapi kata suami ini lah yang lebih bagus. Cuman klo di canva untuk desain seperti dibawah ini musti bayar. Bisa gak bayar kalo kita pilih opsi view nya yang augmented reality gtu. Terus kita save deh hasil jadinya.




 Untuk awal bunsay, masuk materi komunikasi produktif ke anak dan ke suami. Materi ini juga diikuti dengan game nya loh. Nah di game level 1 ini, kita di minta meng aplikasikan ilmu berkomunikasi secara produktif bisa ke suami atau pun ke anak. Nah, game ini dilakukan 10 hari berturut turut atau bisa juga sampe 17 hari. Tanggal pelaksanaan nya dimulai besok 6 sept - 22 sept 2018. Setelah baca hasil diskusi game di grup besar dan di grup peer maupun googling, sepertinya saya lebih nyaman kalo buat nya di blog aja. Kalo dipikir pikir sih game ini dibuat supaya murid bunsay konsisten dlm penerapan materi dan membiasakan untuk curhat alias membuat buku harian tapi lewat wadah online. Hitung hitung, saya bisa terdorong utk mengisi blog dengan konten tiap hari nya. Semangat menuju hasil yang indah untuk anak2 dan suami. 💪💪💪

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Start di Titik NOL Hidupku..

Perkenalkan nama ku Odilia Octavia Surbakti dan Nama Suami ku Mario Judistira perangin-angin. kami berasal dari suku karo dan baru saja menyelesaikan semua prosesi adat dan pmberkatan di gereja tanggal 04- 05 maret 2011 yang lalu. a. prosesi pernikahan adat karo kami mulai dengan "baba belo selambar & nganting manuk" hari sabtu 26 Feb 2011. Walo sebelum acara, Palembang diguyur ujan lebat banget ampe rumah abang sepupu bang madi yang kami tempati kebanjiran, tapi akhirnya pada waktunya berhenti dan kami bisa sampai di gedung BLK tepat waktu dengan cuaca yg sudah cerah. Baba belo selambar & nganting manuk adalah prosesi perkenalan calon ke masing2 keluarga dan sekaligus membicarakan prosesi adat serta "nilai tukar" yang musti di berikan pihak laki-laki ke keluarga perempuan. Nilai nya pun tidak besar kok. kemarin utk keluarga ku tidak sampai 1 juta. b. Penerimaan di GBKP Palembang hari minggu 27 Feb 2011 setelah kebaktian dan di gabungkan dengan prosesi p

Hari ke 4 - semua nya dapat

Sekarang memasuki hari ke 4 tantangan 30 hari ku. Kali ini fokusku tidak ke 1 anak saja tapi lebih ke mereka semua, kak ziv, bub, adin, niel. Kalau kemaren kemaren kami berenang di kolam kali ini walau masih memakai media yg sama yaitu kolam, tapi dari awal tujuan nya adalah bermain di air. Masih tetap musti minum susu dan sarapan terlebih dahulu sebelum memulai aktifitas kami. Awalnya, anak anak kurang terihat bersemangat krn mereka masih tetep fokus nonton pilem kartun di tipi, dan hanya niel yang nemenin si emak nyiapin kolam nya. Kali ini emak nggak full in tinggi kolam nya krn tujuan bermain kali ini. Bubu waktu liat agak komplein sebenarnya tapi akhirnya dia nerima nerima juga sih. Nah, setelah itu mereka semua mulai membuka pakaian dan bersiap masuk dalam kolam walau air belum penuh. Dan sewaktu si emak membawakan sebagian keranjang mainan ke sisi kolam, mereka semua berteriak kegirangan dan mulai semangat memasukkan satu satu mainan ke dalam kolam. Niel hampir semua mainan d

Persiapan Kelahiran pertama ku

Sekarang posisi ku sudah di jambi, di tempat orang tua dan akan berjauhan untuk sementara waktu dengan suami tercinta sampai lahiran dedek pertama ku. aktifitas pertama, menyesuaikan diri terlebih dahulu dengan kebisingan suara2 mobil dan motor yang lalu lalang di depan rumah, krn rumah ku persis di samping jalan besar lintas sumatera. menyesuaikan diri dengan rutinitas dan nada2 tinggi dan seringkali emosi yang di perlihatkan oleh org2 di rumah ini. menyesuaikan diri dengan hawa yang sangat gerah dan panas.dan kemudian mulai melakukan pengecekan terhadap kandungan ku krn perjalanan jauh yang telah aku tempuh dari padang ke jambi. Dokter pun sudah memberikan obat keputihan yang bentuknya peluru, dimasukkan setiap malam 1 hari 1 kapsul. dan sungguh kapsul itu sangat perih. nama kapsul keputihan nya Vagistin.sempat cek ke internet dan ternyata bny jg dokter2 lain yang memberikan vagistin sbg obat keputihan. walo agak lega, tapi bbrpa kapsul yang masih harus dipakai tetap membuat ku k